PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono memberikan peringatan kepada warga agar tidak menganggap remeh serangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat hingga data terakhir yang diekspos, pekan ke-47 sepanjang tahun 2023, jumlah DBD di Pekanbaru sebanyak 257.
Langkah pertama yang ditekankan oleh Sigit Yuwono agar terhindar dari DBD adalah membersihkan lingkungan rumah masing-masing.
"Memang ini sudah sering kita ingatkan, bersihkan rumah dan lingkungan. Jangan ada sampah menumpuk, air tergenang, dan semak-semak. Karena di situ tempat bersarang nyamuk aedes aegypti itu. Memang sepele, tapi bisa membahayakan jika dibiarkan," kata Sigit, Jumat (8/12/2023).
Ia juga mengakui bahwa gigitan nyamuk aedes aegypti tidak hanya berasal dari lingkungan tempat tinggal warga yang menjadi korban DBD. Dalam konteks Kota Pekanbaru yang hujan hampir tiap hari, Sigit menekankan perlunya gotong royong berkala yang dikomandoi oleh RT RW setempat.
"Saatnya melaksanakan gotong royong dua atau tiga pekan sekali. Lingkungan bersih itu adalah tanggung jawab masyarakat, bukan tanggung jawab pemerintah," tegasnya.
Sigit juga menyoroti peran pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Diskes) dan Puskesmas dengan melaksanakan fogging di daerah rawan DBD. Ia menekankan bahwa ini adalah program rutin Diskes dan Puskesmas, dan masyarakat dapat meminta fogging jika belum dilaksanakan.
"Kepada semua faskes, kami minta untuk tangani pasien DBD ini dengan serius. Jangan sampai ada korban meninggal dunia, hanya gara-gara lambat penanganannya," tegasnya
Politisi Demokrat ini juga mengingatkan warga yang terserang DBD untuk segera mencari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat, jangan dibiarkan melakukan pengobatan hanya dari rumah.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |