SIAK (CAKAPLAH) - Keberhasilan program-program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak dalam menghimpun dan mengelola dana zakat banyak mendapat perhatian dari berbagai daerah, termasuk Pemerintah Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tertarik dan berkunjung ke Baznas Siak untuk studi tiru.

Kedatangan Bupati Lombok Tengah, L Pathul Bahri beserta rombongan disambut hangat Wakil Bupati Siak, Husni Merza didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Hendrisan, Ketua Baznas Siak, Samparis Bin Tatan didampingi komisioner lainnya di kediaman Bupati Siak, Komplek Perumahan Abdi Praja, Selasa (26/12/2023) malam.

Husni mengawali pertemuan dengan menjelaskan program Baznas terutama dalam pengumpulan dana zakat yang berhasil menjadi yang tertinggi di Provinsi Riau. Pada 2023 ini per 22 Desember pengumpulan zakat di Kabupaten Siak sudah mencapai Rp24,2 miliar. 

"Hal itu tidak terlepas dari peran Pemkab Siak yang terus menerus mensosialisasikan manfaat zakat melalui kegiatan-kegiatan seperti ceramah yang disampaikan para ustad yang mengajak untuk berzakat. Itu dibuktikan dengan pemotongan secara langsung zakat dari para PNS Siak serta pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Siak Berzakat (Gemar Zakat) di setiap kecamatan se-Kabupaten Siak," jelas Husni. 

Tidak hanya itu, sebagai mitra dari Baznas Pemkab Siak juga komitmen untuk terus mendukung setiap program-program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selagi itu prioritas dan bermanfaat bagi para mustahik atau masyarakat yang membutuhkan. 

Bahkan kata Husni, sejumlah perusahan di Siak juga mengarahkan karyawannya membayar zakat melalui Baznas Siak, sehingga pengumpulan zakat di Siak ini optimal dan dari tahun ke tahun terus meningkat.

"Alhamdulillah pada 20 Maret 2023, Bupati Siak Alfedri menerima penghargaan sebagai bupati pendukung utama pengelolaan zakat di Indonesia dalam acara Baznas Award di Jakarta. Ini merupakan bukti bahwa kami memang serius dalam mendukung Baznas terkait pengumpulan serta pendistribusian zakat. Dan yang terpenting komitmen Pak Bupati kami," kata Husni yang juga Duta Zakat Kabupaten Siak.

Dia menyampaikan, semakin banyaknya zakat yang terkumpul Pemkab Siak juga akan semakin terbantu melalui program kolaborasi dengan Baznas, berbagai persoalan baik itu di sektor pendidikan, kesehatan, keagamaan, perekonomian dan sektor lainnya.

Bupati Lombok Tengah, L Pathul Bahri mengungkapkan rasa kaguma kepada Baznas Siak yang mampu bersinergi dengan pemerintah daerahnya. Dia juga banyak mendengar prestasi dari Baznas Siak lewat media massa dan medsos terkait pengumpulan zakat. 

"Kami jauh-jauh datang ingin melihat dan belajar bagaimana keberhasilan Pemda dan Baznas Siak dalam menghimpun zakat. Kami di Lombok Tengah juga besar potensi zakatnya, namun pengumpulannya saat ini tidak optimal. Nantinya kami akan mencontoh beberapa program kegiatan yang telah dilakukan oleh Baznas Siak terutama dalam mengumpulkan zakat. Dan berharap bisa juga mencontoh sinergitas program Baznas dan Pemdanya, sehingga memberikan manfaat yang luar biasa bagi para muzakki dan masyarakat miskin," kata dia.