PEKANBARU (CAKAPLAH) - Demi mengurangi terjadinya aksi balap liar yang saat ini sedang marak terjadi di Kota Pekanbaru, Satlantas Polresta Pekanbaru mengajak komunitas motor menggelar deklarasi anti balap liar.
Deklarasi itu dilakukan di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, saat kegiatan Royal Drag Race, Drag Bike Kasatlantas Cup 201 M.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, event tersebut sengaja diadakan sebagai wadah pemuda mengekspresikan bakat balap, di tempat dan kondisi yang aman, serta diawasi pihak berkompetensi.
"Balap liar sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan jiwa. Oleh karena itu, kami bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau dan komunitas motor ingin menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk balap liar di Pekanbaru," kata Alvin, Senin (04/03/2024).
Deklarasi antibalap liar dibacakan oleh Kasat Lantas dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Deklarasi tersebut berisi enam poin komitmen, di antaranya menilak segala bentuk balap liar karena merusak ketertiban dan keamanan jalan raya serta mengancam keselamatan jiwa manusia.
Kemudian menyadari bahwa balap liar tidak hanya merugikan pengendaranya sendiri, tetapi juga membahayakan nyawa dan harta benda orang lain yang tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
Mengakui bahwa balap liar adalah pelanggaran terhadap hukum dan norma-norma sosial yang berlaku, serta bertentangan dengan semangat sportivitas dan keselamatan berlalu lintas.
Selanjutnya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam memberantas balap liar di Kota Pekanbaru.
Menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memerangi balap liar dengan tidak memberikan dukungan, ruang, atau sarana bagi kegiatan yang melanggar hukum dan mengancam keselamatan bersama.
Dan yang terakhir mengajak generasi muda untuk mengalihkan minat dan bakat mereka ke kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, sehingga menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai.
“Dengan deklarasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya balap liar dan mendorong terciptanya budaya tertib berlalu lintas di Pekanbaru, khususnya,” tutupnya.**
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Serantau |