JAKARTA (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Kampar menyatakan dukungannya dan siap berkaloborasi dengan Ibu Kota Negara (IKN). Hal tersebut disampaikan Penjabat

Bupati Kampar H Hambali aaat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Ibu Kota Nusantara di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Rakornas ini diselenggarakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan yang dihadiri para narasumber Diantaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN RI Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri PPN/Kepala Bapenas RI Suharso Monoarfa dan Ridwan Kamil sebangai (Kurator Ibukota Nusantara).

Rakornas ini mengangkat tema" Kaloborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara untuk Mewujudkan Kota Dunia untuk Semua".

Sementara dalam pengenalan IKN sebagai "Loncatan Peradaban Indonesia" dan Potensi Kerjasama OIKN dengan Pemerintah Daerah, Kepala Otorota Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono dalam arahanya menyampaikan, dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara dibagi dalam sembilan wilayah perencanaan.

Dengan dimiliki dua Kabupaten dengan luas daratan dan lautan lebih kurang 322,429 ha, dimama pembangunan IKN dilaksanakan dengan lima tahap pembangunan dimulai tahun 2023 -2039. Untuk skema pembiayaan sendiri sebanyak 20% dari APBN dan 80% dari Non-APBN.

Sampai saat ini, sebanyak 33 dari 344 investor atau perusahaan swasta dan lembaga non-pemerintah telah memulai pembangunan. Dengan total investasi groundbreaking 1-4 lebih kurang sebesar Rp 47,5 triliun, sebanyak Rp 68,8 triliun total dari pagu APBN pekerjaan fisik terkontrak.

Kemudian terkait kerja sama antar daerah, ini tidak terbatas pada Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. Namun sangat terbuka dengan provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Sementara itu Pj Bupati Kampar Hambali usai mengikuti rakor, menyampakan dukungan dan apresiasi kaloborasi IKN dengan seluruh perintah daerah. IKN sendiri adalah masa depan Indonesia, untuk Indonesia maju dan Indonesia emas 2045.

Hambali menyebutkan bahwa dalam kaloborasi awal ini bisa dilaksanakan dari sektor penyedian material yang ramah lingkungan, dukungan jalan tranportasi wilayah IKN, sumber daya manusia, industri untuk membuka lapangan kerja baru, pariwisata dan ekonomi kreatif, ketahan pangan, serta transpormasi gas, minyak dan energi yang ramah lingkungan.

Dengan demikian, walaupun secara langsung kaloborasi nyata dilakukan oleh kabupaten yang terdapat disekitar wilayah IKN. Namun setiap daerah akan berusaha berkaloborasi dalam memberikan sumbangsih atas kesuskesan IKM, demi indonesia maju dan Kota Dunia untuk kita,” ucap Hambali.

Rakor dilaksanakan hingga waktu berbuka puasa dan dihadiri para gubernur, bupati/walikota dan Pj bupati/pj Walikota se-Indonesia.

Turut mendampingi Pj Bupati Kampar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yuricho Efril, Kepala Bapeda Ardi Mardiansyah dan Plt Kadis Kominfo dan Persandian Irwan AR.(Adv)