PANGKALAN (CAKAPLAH) - Hari pertama kerja di awal Tahun 2019, pada Rabu (2/1/2019) Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi langsung melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Pucuk Rantau. Kunker kali ini Mursini memfokuskan mengunjungi tenaga pendidik.
Mursini mengadakan pertemuan dengan para tenaga pendidik dan kependidikan se-Kecamatan Pucuk Rantau di SMPN 1 Pangkalan. Turut mendampingi bupati antara lain Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono, A.Md dan anggota Komisi A DPRD Kuansing Darmizar, Asisten III DR. Agus Mandar, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jupirman, S.Pd.
Di Kecamatan Pucuk Rantau Bupati Mursini disambut oleh Camat Pucuk Rantau Herman Susilo SSos, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pucuk Rantau Adnan SPd dan ratusan guru Sekecamatan Pucuk Rantau.
Pertemuan dengan para guru semula dilaksanakan di halaman SMPN I Pangkalan, namun di saat Bupati Mursini sedang memberikan arahan, hujan deras turun. Kemudian pertemuan dilanjutkan di ruang kelas belajar siswa.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Mursini mendengarkan berbagai keluhan dan masukan dari para guru dan tenaga kependidikan yang ada di Kecamatan Pucuk Rantau yang disampaikan melalui Korwil Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pucuk Rantau, Adnan. Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati Mursini, dimana pada pertengahan tahun 2018 lalu telah diangkat sebanyak 63 orang guru honor kontrak Sekecamatan Pucuk Rantau.
Diangkatnya para pegawai honor tersebut, menurut Adnan, sangat membantu tugas Dinas Pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kecamatan Pucuk Rantau.
Di kesempatan tersebut Bupati Mursini menjelaskan bahwa tujuan dirinya mengadakan pertemuan dengan guru dan tenaga pendidik Sekecamatan Pucuk Rantau adalah upaya mendengarkan berbagai masukan guna untuk dicarikan solusinya dari semua persoalan tersebut sehingga kualitas pendidikan di Kecamatan Pucuk Rantau meningkat kedepannya atau dari tahun sebelumnya.
Mursini mengharapkan guru ketika mengajar dilakukan dengan penuh ikhlas. Di samping itu juga senantiasa meningkatkan kompetensi diri pribadi.
Cara paling mudah dilakukan adalah meluangkan waktu minimal 1 jam setiap harinya untuk membaca. "Selain itu, tentunya mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan pemerintah," harap Mursini.
Bupati Mursini juga berharap agar guru bisa menjadi contoh atau teladan bagi anak didik maupun masyarakat di tempat tinggal masing-masing. "Para guru harus bisa menjadi contoh yang baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat," pesannya.
Mursini juga menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2019, Pemkab Kuansing juga akan berupaya meningkatkan kesejahteraan ASN. Namun dia belum bersedia menyebutkan berapa besarannya.
"Intinya kita akan meningkatkan kesejahteraan ASN. Bagi yang berprestasi dan berkinerja baik akan kita berikan reword. Sebaliknya, bagi yang tidak disiplin dan berkinerja tidak baik, akan dikenakan sanksi," terangnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman meminta para guru agar dapat merencanakan program pembelajaran selama setahun, kemudian mencapai target yang sudah dibuat tersebut.
"Yang tidak kalah pentinya adalah guru bisa memberikan motivasi belajar kepada anak didik, bagaimana agar anak didik faham dengan materi pelajaran yang kita berikan, tapi juga tak kalah pentingnya adalah guru harus bisa merubah karakter anak didik ke arah yang lebih baik," paparnya.
Camat Pucuk Rantau Herman Susilo, di kesempatan itu mengharapkan agar Pemkab Kuansing dapat membantu masyarakat Pucuk Rantau agar memperbaiki ruas jalan yang ada di Sungai Lengkuas yang senantiasa dilanda banjir kala musim hujan dan debu di saat mudim panas. Atas persoalan tersebut diharapkannya ada perhatian dari Pemkab Kuansing untuk mengatasinya.
Penulis | : | Suharman |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |