KAMPAR (CAKAPLAH) - Pengurus Himpunan Mahasiswa Bangkinang (Himaba) periode 2019-2021 resmi dilantik Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kampar, Ahad (30/6/2019) di Gedung Guru Kabupaten Kampar di Jalan DI Panjaitan, Bangkinang.

Pelantikan ini dihadiri perwakilan dari Dandim 0313/KPR, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, Kepala Kantor Kesbangpol Kampar Ardi, Ketua PWI Kampar, Dewan Pembina Himaba Risko Dello Fitra dan lainnya.

Kepala Disdikpora Kampar yang juga Dewan Penasehat Himaba M Yasir dalam pengarahannya berpesan agar mahasiswa jangan hanya terlena berorganisasi namun juga aktif dalam perkuliahan.

"Akademik oke organisasi juga oke ditambah lagi kemampuan entrepreneur harus ada dan pergaulan luas," ucap Yasir.

"Apabila diikuti organisasi dan akademik yang baik saya yakin anda berhasil," imbuhnya.

Ia juga berpesan agar mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin dan generasi penerus. "Hidup ini ada yang datang dan ada yang pergi. Kalau yang tua pergi, pemuda yang mengganti. Modalnya adalah akademik. Kompetisi akademik jangan ditinggalkan. IPK-nya jangan jatuh dari dua," ulas mantan Kepala SMA Negeri 1 Kampa dan SMA Negeri 2 Bangkinang Kota itu. Untuk itu dia mengimbau mahasiswa untuk membangun diri dan mengembangkan dirinya dalam hal yang positif.

Ia juga mengingatkan mahasiswa jangan lupa dengan Undang-undang Dasar 1945 Pancasila. Dalam kesempatan ini ia menegaskan bahwa Pemkab Kampar siap bermitra dengan mahasiswa, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dewan Pembina Himaba, Risko Dello Fitra, menyampaikan bahwa mahasiswa yang dilantik ini adalah mahasiswa dan pemuda yang progresif yang berperan untuk pembangunan Kabupaten Kampar.

"Ini pelantikan bukan seremonial saja, bukan ajang kemewahan. Perlu diingat di pundak kalian terletak arah pembangunan bangsa khususnya Kabupaten Kampar," ucap Risko.

Sementara itu Ketua Himaba, Zul Fadli, menegaskan bahwa selaku ketua dan seorang aktivis dia siap membela negeri ini menjadi aktivis. Ia juga menegaskan bahwa Himaba siap memberikan kritikan kepada pemerintah daerah apabila ada yang tidak dilaksanakan sesuai prosedur.

"Ketika jalur diplomasi tersumbat maka jalur aksi lah yang akan dilaksanakan," tegasnya.

Ia juga siap bekerjasama dengan rekan-rekannya dalam memimpin Himaba. Berbagai kegiatan akan ditaja oleh Himaba baik dibidang olahraga, agama, sosial dan lainnya.