(CAKAPLAH) - TNI masih memantau bekas lahan terbakar di Desa Sering, kecamatan Pelalawan, untuk memastikan pemadaman yang dilakukan beberapa hari belakangan betul-betul tuntas. Sebab, lahan yang terbakar adalah lahan gambut, dikhawatirkan api masih menyala di bawah.
Danramil 03/Bunut, Kapten Inf E Sihotang mengatakan, briping dilaksanakan dengan tujuan agar pelaksanaan pendinginan bisa terpetakan dengan baik. Sehingga pada waktu pelaksanaan bisa tersisir setiap sudut yang yang tidak terlihat jelas.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya mensukseskan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0313/KPR.
Terlihat dalam kegiatan briping ini hadir Pabung Pelalawan, Mayor Inf S Tarigan, Kapolsek Pelalawan, Iptu Yulhairi dan camat Pelalawan Djoko Purnomo. Termasuk juga RPK PT Arara Abadi dan MPA masyarakat desa Sering.
"Untuk memastikannya keakuratan wilayah yang terbakar, selain menggunakan peta, tim juga menggunakan foto drone, agar semua wilayah bekas terbakar bisa terlihat dan terekam jelas dari atas," ujarnya.
Dengan koordinasi dan keakuratan data, lanjutnya, diharapkan pendinginan semakin maksimal dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. "Sehingga asap yang masih muncul bisa segera kita hentikan," ucap ujarnya.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |