PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tanoto Foundation terus memperluas sasaran Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) yang sudah digalakkan sejak tahun 2018 lalu.
Kali ini, Tanoti Foundation menggelar Lokakarya provinsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi guru dan dosen, di Pekanbaru, Rabu (7/8/2019).
Sebagaimana diketahui, Tanoto Foundation bekerjasama dengan dua Lembaga Pendidik Tenaga Pendidikan (LPTK). dua LPTK di Riau, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UNRI), dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau Dendi Satria Buana kepada CAKAPLAH.com menjelaskan, peserta dari kegiatan tersebut adalah dosen-dosen dari dua LPTK yakni UIN dan Unri, guru dan pengawas yang ada di Riau.
"Mereka duduk bersama untuk membahas bagaimana guru terus meng improve proses pembelajaran. Bagaimana peserta bisa mendapatkan langkah utama dalam penelitian pelaksanaan kelas. Karena ini penting bagi guru, dan penting diamati dosen sebagai akademisi," papar Dendi Satria.
Ia menambahkan, jika sudah ada kolaborasi antara dosen dan guru, ada dua kacamata yang dilihat. Semisal, ada permasalahan pembelajaran di kelas. Akan coba dilihat apa akar masalahnya, bagaimana memperbaikinya, dan bagaimana agar makin hari makin efektif.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Suska. Dr H Muhammad Syaifuddin M.Ag menyapaikan apresiasinya kepada Tanoto Foundation yang menggelar kegiatan tersebut. Menurutnya itu adalah hal positif yang diharapkan akan berkesinambungan.
"Lokakarya tentu bagian dari kerja nyata, ketika menyelesaikan problema yang dihadapi guru, s diharpkan lokakarnya ini akan banyak memberi pelajaran baru bagi kita semua. Penting kerjasama ini, sehingga kedepan bisa berkesinambungan," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |