PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa untuk meningkatkan percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri, Kementerian Pertanian RI meluncurkan program upaya khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab), Ahad (6/10/2019).
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi daging di tingkat nasional maupun sehingga mengurangi ketergantungan dari daerah lain.
"Populasi ternak sapi di provinsi Riau telah mencapai 250.208 ekor pada tahun 2018. Kita menetapkan target sebesar 27.000 ekor akseptor (yang mengikuti program). Sasaran kebuntingan sebesar 18.900 ekor dan kelahiran 15.120 ekor. Kami mengharapkan komitmen dari seluruh komponen untuk mewujudkan target ini," ucap Syamsuar.
Upsus SIWAB mencakup dua program utama, yakni peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
Syamsuar mengatakan bahwa upaya ini untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada daging yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo tercapai pada 2026 mendatang.
"Selain itu juga mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pemenuhan pangan asal hewan, dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat. ungkap Syamsuar.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |