BENGKALIS (CAKAPLAH) - Majelis Ilmu dan Amal (MIA) Al Burdah Baa Khaalish 2002, bakal menyelenggarakan Haul atau peringatan hari wafat ke-15 tahun KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Al Banjar yang lebih dikenal dengan sapaan Abah Guru Sekumpul, Selasa (3/3/2020) mendatang.

Disamping Haul, MIA Al Burdah Baa Khaalish 2002 yang berpusat di Gang Melati, Jalan Bantan, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis ini juga bakal memperingati Hari Lahir Langgar (Surau) majelis yang didirikan oleh Guru Ahmad Fadhli Saputra ini.

"Dalam kegiatan ini kita juga menjemput tamu kehormatan Sayyid Seif Alwi Adzhmat Khon Ba'alawi yang merupakan Pimpinan Majelis Ahbaburrosul Indonesia. Beliau sekaligus memberikan tausiah kepada seluruh masyarakat yang berkesempatan hadir pada kegiatan ini," tutur salah seorang jamaah yang sekaligus Pimpinan Majelis MIA Al Burdah Baa Khaalish 2002 Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Abu Hasyim, Senin (17/2/2020).

Menurutnya, peringatan haul seperti ini setiap tahun dilaksanakan dan mengundang para ulama dan pimpinan negeri. Seperti Bupati, Ketua MUI, Ketua NU, Pimpinan Pesantren, majelis-majelis dari Siak, Dumai dan maupun Kabupaten Bengkalis sendiri.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah silaturahmi antar sesama masyarakat muslim di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya.

"Bagi kami Haul ini adalah sebuah kegiatan yang memiliki nilai dan makna yang sangat besar. Terlebih beliau (Abah Guru Sekumpul) merupakan orang yang luas ilmunya, soleh dan berkharismatik yang dimiliki Indonesia," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa Guru Sekumpul adalah seorang ulama asal Martapura, Kalimantan Selatan, yang wafat pada 10 Agustus 2004 lalu dalam usia 63 tahun.

Abu Hasyim menerangkan bahwa setiap pelaksanaan Haul di Martapura, puluhan ribu umat Islam dari seluruh daerah di Indonesia dan berbagai negara berkumpul bersama mengikuti rangkaian peringatan Haul Abah Guru Sekumpul.

"Berkat guru dan atas izin Allah serta mengharap syafa'at Baginda Rasul, kami menjemput hadir seluruh masyarakat Muslim di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya untuk bersama saling bersilaturahmi pada kegiatan yang akan kita selenggarakan ini," harapnya.

Di tempat terpisah, Pendiri MIA Al Burdah Baa Khaalish 2002, Guru Ahmad Fadhli Saputra atau juga digelar Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah mengungkapkan, Haul Abah Guru Sekumpul ini merupakan salah satu upaya sadar seorang murid agar senantiasa bersambung dengan gurunya.

“Beruntunglah orang-orang yang senantiasa menyambungkan rantai keilmuan dan amaliahnya kepada guru-guru yang sanadnya muttasil kepada Rasulullah SAW," jelas Abah Guru Ahmad Fadli Inayatullah.