(CAKAPLAH) - Tiga hari (H-3) menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-108 Tahun 2020 di Dusun Trans Desa Lango, warga mulai merasa sedih karena akan berpisah dengan para anggota TNI. Karena keakraban sudah terbangun antara TNI dengan masyarakat dengan baik.
Jelang persiapan penutupan TMMD Ke-108, raut sedih mulai terlihat dari wajah anak-anak dan masyarakat yang selama ini terbiasa bercengkarama dengan anggota TNI di sela-sela kegiatan program TMMD Ke-108 di dusun Trans, desa Lango, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Ibu angkat Pratu Wempy Satgas TMMD Ke-108, Misriani (47) mengaku sedih. Ia dan anaknya serta anggota keluarga lainnya sudah menganggap Satgas TMMD seperti keluarga sendiri.
"Karena selama ini kami terbiasa bercanda ria di sela-sela kesibukan kegiatan terlebih pada momen makan bersama dengan Satgas TMMD. Kami sangat berterimakasih kepada TNI, kerena banyak hal yang bermanfaat bagi kami selama kegiatan TNI disini," ungkap Misriani.
Dilanjutkan Misriani (47), setelah TMMD Ke-108 selesai, ia berharap anggota Satgas TNI sering-sering berkunjung ke desa mereka. Semoga silaturrahmi yang sudah terbangun selama ini tetap terjaga di masa pandemi virus Covid-19 saat ini.
"Terimakasih atas kerja keras Bapak TNI yang telah membangun jalan dan jembatan penghubung antar Desa Lango Kecamatan Pante Ceureumen dengan Desa Antong Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat. Sering-sering berkunjung ke sini lagi Pak Tentara," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan dan kegiatan lain yang dilakukan TNI sangat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian dan kegiaatan sehari-hari warga.
"Terimakasih Pak Tentara," ujarnya.
Penulis | : | Azumar/rls |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |