KAMPAR (CAKAPLAH) - Karhutla masih menjadi momok bagi masyarakat di wilayah kecamatan Bunut, kabupaten Pelalawan, Riau. Hal ini disebabkan beberapa kawasan merupakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Karakteristik tanah yang sebagian besar gambut di musim kemarau sangat berpotensi terjadinya Karhutla. Karhutla sempat terjadi di wilayah tersebut di tahun-tahun sebelumnya.
Agar bencana tersebut tidak terjadi lagi, Polsek Bunut jajaran Polres Pelalawan aktif melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini. Salah satunya dengan melaksanakan patroli Karhutla.
Giat patroli Karhutla kali ini langsung dipimpin oleh Kapolsek Bunut AKP Rokhani SS MH. Ia memanjat tower setinggi 35 meter milik PT Ararabadi distrik Sorek, tepatnya di desa Sungai Buluh kecamatan Bunut, untuk memantau kawasan rawan Karhutla, Ahad (9/8/2020).
Selain Kapolsek Bunut, turut turun ke lapangan Bhabinkamtibmas desa Sungai Buluh Bripka Canon dan beberapa anggota Security PT Delta distrik Sorek.
"Patroli ini dilakukan guna deteksi dini terhadap kemungkinan-kemungkinan akan terjadinya Karhutla. Sehingga dengan lebih awal bisa mempersiapkan para tim pemadam kebakaran yang ada di kecamatan Bunut untuk mengambil langkah dan tindakan yg lebih cepat," cakap Kapolsek Bunut AKP Rokhani SS MH
Ia berharap dengan kegiatan patroli Karhutla ini dapat mengantisipasi terjadinya Karhutla, utamanya di musim kemarau. Termasuk juga terbinanya koordinasi yang harmonis guna terlaksananya giat patroli seperti ini.
"Kegiatan patroli Karhutla ini akan kami laksanakan bukan hanya dari Kepolisian tetapi juga akan melibatkan unsur lainya, seperti TNI, Sat Pol PP, Manggala Agni dan MPA," tambahnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |