PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah pengurus Pengurus Daerah (PD) Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Riau yang dipimpin Hafny Ma'rifat, melakukan audiensi dengan tokoh masyarakat Riau, H.M. Yunus Patin di RM Pondok Patin, Pekanbaru, Selasa (23/2/2021).
Pengurus lain yang turut hadir adalah Hj. Nenny Apriyani, SE (Sekertaris), Dr. Salmaini Yelly, MA (Ketua Bidang Pengembangan Anak, Remaja dan Keluarga) dan Dra. Rosyimah Syarif (Anggota Bidang Pendidikan. Penelitian dan Pengembangan SDM).
Ketua PD Wanita Perti Riau Periode 2021-2026, Dra. Hafni Ma'rifat dalam pertemuan itu menjelaskan sejarah dan perkembangan Ormas Perti yang pada Pemilu 1971 sempat menjadi salah satu dari 10 parpol.
Pada masa awal Perti di Provinsi Riau tersebut, tampil sebagai pendiri dan pengurus sejumlah tokoh dan ulama yang sudah wafat Almarhum Buya Ma'rifat Marjani dan Ummi Hj. Fatimah Hadi (kedua orangtua Hafny), Buya Mansur Abdul Jabbar (mertua Nenny Apriyani), Buya Selasa Siregar, Mustafa Harun dan sebagainya.
Selain itu dijelaskan pula tentang sejarah dan perjalanan ormas Wanita Perti, baik di Pusat maupun di Provinsi Riau.
Hafny juga menyampaikan permohonan kepada H.M. Yunus untuk mengizinkan istrinya, Hj. Haslia untuk duduk dalam kepengurusan PD Wanita Perti Riau sebagai Bendahara.
Dalam hal ini, Yunus menanggapinya dengan memenuhi permintaan tersebut dan memohon maaf atas tak bisa hadir istrinya karena baru sehat setelah menderita sakit beberapa waktu lalu.
"Hasil Munas Wanita Perti di Jakarta, menandai kebangkitan ormas wanita ini di seluruh Indonesia. Salah satu keputusan penting adalah mengaktifkan kembali semua kepengurusan di daerah. Khusus Provinsi Riau, pihak PP Wanita Perti memberikan surat mandat kepada saya," kata Hafny.
''Saya sedang mengemban amanah dari Pusat untuk menghimpun potensi yang ada terutama menyusun kepengurusan yang baru,'' ujar Hafny lagi.
Sementara Hj. Nenny Apriyani menambahkan, dirinya bersama pengurus lain yang sudah ditunjuk bertekad untuk bekerja dengan semangat kebersamaan dalam memajukan organisasi Wanita Perti.
H.M. Yunus pada pertemuan yang sama mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada istrinya, Hj. Haslia sebagai Bendahara organisasi. Sebab, dalam sebuah organisasi diperlukan kerjasama, saling pengertian dan semangat kebersamaan di antara para pengurus.
''Semoga Wanita Perti Riau dapat terus berkembang dan merangkul potensi para wanita di Riau dalam mewujudkan visi, misi dan cita-cita organisasi,'' kata Yunus.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |