(CAKAPLAH) - Pasien tanpa gejala yang sedang melaksanakan isolasi mandiri dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas Polsek Ukui dan tenaga kesehatan (Nakes) setempat untuk dibawa ke RS Medika Amelia Pangkalan Kerici, Jumat (8/10/2021).
Pada mulanya pasien tersebut dinyatakan positif covid-19 berdasarkan rilis Dinkes. Namun sesuai rekomendasi dokter bahwa pasien diperbolehkan melaksanakan isolasi mandiri dikarenakan tanpa adanya gejala maupun gangguan kesehatan lainnya.
Bhabinkamtibmas dan Nakes setempat rutin melaksanakan pengecekan terhadap kondisi warganya yang melaksanakan isoman.
Pada Kamis (8/10/2021) pagi Aiptu Joko Susilo memberikan informasi kepada Kepala Kepolisian Sektor Ukui Iptu Tatit Rizkyan Hanafi, bahwa warga yang melaksanakan isolasi mandiri mengalami gejala covid-19 batuk, sesak nafas dan penurunan kesehatan.
Informasi yang diterima, Kapolsek Ukui mengambil keputusan bahwa pasien harus segera mendapatkan perawatan dan harus segera dievakuasi.
"Iya saya memperoleh informasi dari Bhabinkamtibmas yang selalu mengontrol pasien isoman, bahwa ada pasien yang isoman mengalami gejala dan kesehatan menurun, untuk itu saya minta agar segera dievakuasi untuk mendapatkan perawan maksimal," kata Kapolsek.
Petugas Nakes langsung menjemput pasien tersebut ke rumahnya didampingi personel Polsek Ukui menggunakan ambulance lalu dibawa ke Rs Medika Amelia Pangkalan Kerinci.
Untuk saat ini, pasien sudah berada di rumah sakit dan mendapatkan perawatan langsung oleh dokter.
Harapan Kapolsek, pasien yang melaksanakan isolasi mandiri baiknya ditempatkan ke isoter (isolasi terpadu) sehingga bisa memperoleh penangan secara maksimal. "Mudah mudahan kedepan pasien isoman bisa kita arahkan ke isoter," kata Kapolsek.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |