BENGKALIS (CAKAPLAH) - Badan Komunikasi Desa se-Indonesia (BKNDI) Kabupaten Bengkalis siap memfasilitasi desa-desa di Bengkalis yang ingin ikut serta dalam workshop tajaan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI di Surabaya tanggal 6 sampai 9 Desember 2021 mendatang.
Ketua BKNDI Bengkalis Fanny Anggriani menyatakan, workshop tersebut membahas penguatan dukungan Pemerintah Desa dalam pengembangan air minum dan sanitasi. Berkenaan hal tersebut, menurut Fanny BKNDI siap memfasilitasi desa yang ingin ikut serta pada acara tersebut.
"BKNDI siap memfasilitasi. Workshop ini bagi BKNDI penting untuk mengetahui peran strategis desa dalam pengembangan air minum dan sanitasi di pedesaan," ucap Fanny, Kamis (2/11/2021).
Tujuan pelaksanaan kegiatan itu, sebut anak perempuan Bupati Bengkalis ini, untuk memberikan pemahaman kepada Kepala Desa terkait pengaturan tentang desa. Seperti mengenai kewenangan desa, pedoman pembangunan desa, pengelolaan keuangan desa, asset Pemerintah Desa, pemberdayaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), peran BPD pada musyawarah Desa, dan musyawarah antar Desa serta upaya pengarusutamakan program air minum dan sanitasi ke dalam perencanaan dan penganggaran Pemerintah Desa.
"Hal lain dari tujuan kegiatan tersebut adalah mengidentifikasi kendala dan hambatan belum terlaksananya pencairan APBDesa untuk sharing 10 persen PKM dan merumuskan strategi pemecahannya," terangnya.
Fanny menghimbau bagi desa yang ingin ikut workshop tersebut dapat langsung menghubungi BKNDI melalui Bendahara, Juanda.
"Kita juga mengingatkan, jumlah peserta terbatas. Bagi yang ingin memanfaatkan momentum ini langsung saja koordinasi dengan BKNDI dan kita sangat membuka diri," cakapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPN BKNDI Viviana Hanifa menuturkan BKNDI telah memperjuangkan kesempatan bagi kepala desa atau sekretaris desa di kabupaten Bengkalis khususnya dan Riau pada umumnya untuk bisa ikut workshop tersebut dengan gratis.
"Untuk mengikuti workshop ini transportasi, akomodasi dan konsumsi akan ditanggung oleh Panitia dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri," pungkasnya.
Ia berharap, desa desa di Bengkalis bisa berkoordinasi melalui BKNDI untuk bisa mengambil kesempatan yang baik tersebut bagi kemajuan desa.
"Manfaatkan kesempatan baik ini. Kita ingin peran pemerintah desa dapat betul-betul dirasakan dan program bermanfaat bagi masyarakat,"tutup Vivi anak watan Sungai Pakning yang saat ini dipercaya menjadi Tenaga Ahli Dirjen Bina Pemdes Kemendagri.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |