PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod membantah menutup akses media mencari informasi terkait persoalan lingkungan dan kehutanan di Bumi Lancang Kuning.
Hal itu disampaikan Mamun Murod menanggapi tudingan belasan wartawan yang mengatasnamakan Solidaritas Jurnalis Pro Lingkungan menggelar aksi demo di kantor DLHK Riau, jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (4/3/2022).
"Siapa bilang saya sulit ditemui atau ditelfon wartawan. Saya orang terbuka dan mudah ditemui wartawan, karena kami DLHK sangat memerlukan dukungan media yang memiliki peran penting untuk mensosialisasikan program DLHK," kata Mumun Murod kepada CAKAPLAH.com.
Murod mengatakan, demo yang dilakukan segelintir awak media tersebut memang tidak direspon pihaknya. Hal itu lantaran aksi unjuk rasa tidak memiliki izin dari pihak Kepolisian setempat.
"Demo itu tidak ada izin dari aparat Kepolisian. Saya bukan menghindar, tetapi memang sedang membatasi pertemuan dengan orang karena sedang menunggu hasil PCR yang ketiga, sebab saya sebelumnya positif Covid-19," ujarnya.
Disinggung soal pemblokiran nomor wartawan, Ketua Himpunan Alumni IPB Riau terpilih itu menyatakan tidak menjelaskan secara rinci.
"Kalau diblokir nomornya berarti yang bersangkutan perlu introspeksi," pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi tersebut buntut dari Mamun Murod memblokir nomor kontak HP/WA saat konfirmasi seputar isu-isu lingkungan yang berkembang.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |