PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sudah satu dekade Firdaus dan Ayat Cahyadi memimpin Kota Pekanbaru. Mereka akan mengakhiri masa bakti sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru mulai Ahad (22/5/2022) mendatang.

Melepas pasangan dua periode itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengadakan helat rakyat, Kamis (19/5/2022) yang akan dilaksanakan di Kawasan Perkantoran Tenayan Raya.

"Acara ini akan menghadirkan tokoh masyarakat Kota Pekanbaru serta 8.000 orang masyarakat dari seluruh kecamatan," kata Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, Rabu (18/5/2022).

Masing-masing kecamatan akan mengerahkan masyarakat yang terdiri dari RT/RW, pengurus masjid, dan jajaran kepala SD SMP se-Kota Pekanbaru. Pagi hari seluruh masyarakat akan disediakan jajanan rakyat, seperti lontong, pempek, soto serta ribuan minuman.

"Menjelang siang hari, masyarakat akan mengikuti acara menjelang siang dengan menghadirkan tokoh masyarakat Riau dan budayawan Riau untuk membacakan puisi terkait keberhasilan pembangunan," jelas Syoffaizal.

Kemudian Walikota-Wakil Walikota akan pamit kepada seluruh jajaran beserta seluruh masyarakat Pekanbaru, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan launching buku. Setelah acara tersebut, Walikota-Wakil Walikota akan menuju masjid paripurna Al-Firdaus untuk Salat Zuhur berjamaah dilanjutkan tausiyah oleh Ustaz Bombom dan makan bersama.

Pemko menyediakan lebih kurang 9.000 bungkus nasi dan 100 jambau untuk tokoh masyarakat yang hadir. "Kegiatan pesta rakyat ini dilaksanakan sebagai bentuk terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan partisipasi selama lebih kurang 10 tahun terakhir ini dalam pembangunan di Kota Pekanbaru yang kita cintai ini," jelasnya.

Syoffaizal mendoakan, kesehatan dan kesejahteraan selalu diberikan oleh Allah SWT kepada pasangan yang menunjukkan gaya kepemimpinan kesejukan harmonis, dan kekompakan.

"Keduanya menunjukkan kepemimpinan yang tidak pernah ada pertentangan dari periode 1 dan 2. Semoga kita semua, seluruh jajaran ASN dan seluruh masyarakat dapat melanjutkan pembangunan Pekanbaru megapolitan Pekansikawan," kata Syoffaizal.