


PELALAWAN (CAKAPLAH)-Selain PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membangun badan jalan untuk penataan Kota Pangkalan Kerinci, empat perusahaan lainnya turut serta berkontribusi membangun jalan di beberapa ruas jalan di berbagai kecamatan. Keempat perusahaan itu adalah PT Arara Abadi, PT Sari Lembah Subur (SLS), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar, dan PT Gandaerah Hendana.
Keempat perusahaan ini baik dari perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan hutan tanaman industri ataupun perusahaan bergerak di bidang kelapa sawit sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Pelalawan. MoU mengatur volume panjang yang dibebankan setiap perusahaan dan siap dieksekusi pada tahun ini.
Bupati Pelalawan H Zukri Misran melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BAPPEDA Kabupaten Pelalawan, Tengku Zulfan kepada CAKAPLAH.com, Jumat (10/6/2022) mengungkapkan bahwa keempat perusahaan ini, sudah berkomitmen membangun jalan sesuai dengan MoU bersama Pemkab Pelalawan.
"Insya Allah tahun ini dibangun dan siap dieksekusi oleh berbagai perusahaan melalui program CSRnya, ada di beberapa titik," cakap Tengku Zulfan.
Pertama, kata dia, adalah pembangunan jalan dari Sorek ke Desa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras yang dibangun oleh PT Arara Abadi sepanjang 1 kilometer. Prosesnya saat ini dalam tahapan lelang.
"Iya prosesnya saat ini tahapan lelang yang dilakukan PT Arara Abadi, kita terima bersih, dimana spesifikasi ruas jalan aspal dua lapis sesuai dengan MoU dengan Pemda," ungkapnya.
Cakap Zulfan, tahun ini juga bakal dibangun peningkatan badan jalan ruas Kecamatan Ukui-Kerumutan. Diantaranya ada beberapa perusahaan. Pertama adalah PHE, Sari Lembah Subur, dan Gandaerah Hendana.
Masing-masing volume yang dibangun jalan ruas Ukui-Kerumutan ini bervariasi. Seperti PT Gandaerah Hendana dengan volume panjang, setengah kilometer. Titik yang dibangun dari simpang PKS mengarah ke pabrik miliknya.
Seterusnya adalah PT Sari Lembah Subur. Astra Group ini membangun jalan sepanjang 1 kilometer. Titiknya, melanjutkan atau nyambung dari titik jalan yang dibangun PT Gandaerah.
"Iya sesuai dengan MoU, SLS membangun jalan Ukui-Kerumutan, total 3 kilometer. Tahun 1 kilometer tahun berikutnya 1 kilometer dan berakhir di angka 3 kilometer pada tahun 2024," ungkap Zulfan.
Sementara itu PHE, kata Tengku Zulfan, total membangun ruas Jalan Ukui-Kerumutan adalah 4 kilometer. Tahun ini mereka bangun 1 kilometer dan dilanjutkan pada tahun 2023 sepanjang 1,5 kilometer dan tahun berikutnya 1,5 kilometer.
Titik yang dibangun tahun ini masih proses finishing penentuan. "Kan ada permintaan masyarakat, ada yang di Kelurahan Kerumutan ada juga di Tanjung Kuyo, intinya lokasi nanti berada di kawasan operasional inti mereka," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


















