(CAKAPLAH) - Arkeolog telah menemukan mumi yang kepalanya ditutupi daun koka di dekat lapangan latihan klub sepak bola profesional, Peru.
Dilansir dari Phys.Org, mumi dari Zaman Pra-Hispanik ini ditemukan pada Kamis (15/6) ditemukan dalam keadaan berbaring telungkup.
Seorang Profesor Arkeologi di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Miguel Aguilar, mengatakan mumi itu dikuburkan dengan ritual yang menggunakan daun koka dan kulit kerang.
Daun koka merupakan bagian dari tanaman koka yang menjadi bahan dasar narkotika Kokain. Tujuan mengonsumsi daun ini antara lain untuk penahan lapar, mengurangi rasa sakit, meningkatkan stamina tubuh dan untuk ritual keagamaan tertentu.
Bagian bawah mumi ini diikat dengan tali kepang yang berasal sayuran merambat. Ada pula batu yang mengelilingi mumi tersebut, yang terkubur satu meter di bawah permukaan tanah.
Berbentuk U
Menurut pengamat luar dari Universidad Nacional Walikota de San Marcos, Pieter Van Dalen, tali yang mengikat bagian bawah mumi adalah contoh dari pola yang terlihat dalam upacara.
Dia mengutip mumi lain yang ditemukan di daerah berbeda di Lima yang tubuhnya juga diikat dengan tali tanaman.
Pemakaman mumi ini berada di atas kuil tanah liat berbentuk U yang hancur. Makam ini merupakan ciri khas beberapa bangunan pra-Hispanik.
Makam tersebut terletak di sebuah bukit yang kawasan sekitarnya dijadikan tempat berkemah oleh para tunawisma dan pecandu narkoba.
Sebelumnya, mumi dan sisa-sisa peninggalan zaman pra-Hispanik lainnya telah ditemukan di tempat-tempat yang tidak biasa di kota.
Mereka ditemukan di saluran gas alam atau saluran air oleh para pekerja, atau terkadang di dalam bejana tanah liat besar oleh anak-anak.
Editor | : | Yusni |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Tekno dan Sains |