PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengumuman Daftar Caleg Sementara (DCS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau meninggalkan banyak gejolak politik.
Salah satunya adalah bergesernya nomor urut dari usulan semula, hingga Bakal Caleg (Bacaleg) yang tak kebagian nomor urut karena ketatnya persaingan internal.
Salah satu persaingan ketat menuju Senayan terlihat di DCS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), baik untuk Dapil Riau 1 maupun Dapil Riau 2.
Di Dapil Riau 2, ada nama-nama beken seperti Ketua GP Ansor Riau Purwaji yang tak kebagian nomor urut di DCS. Sebelumnya Purwaji meninggalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bergabung ke PDIP dengan harapan diberikan nomor urut untuk nyaleg DPR RI Dapil Riau 2.
Usut punya usut, nama Purwaji saat ini masuk di DCS PDIP untuk DPR RI di Dapil Sumsel 1.
Dikonfirmasi hal tersebut, Purwaji membenarkannya, namun Purwaji cukup yakin menjelang DCT dirinya akan kembali masuk ke slot Dapil Riau II
"Insya Allah (maju DPR RI), DCS masih di Sumsel I, nomor 3. Nanti pindah ke Riau 2," katanya optimis.
Selain itu, di Dapil Riau 1, ada nama mantan Wakil Ketua DPRD Riau dan mantan Ketua PDI P Riau, Kordias Pasaribu yang tidak terlihat masuk dalam DCS PDI Perjuangan untuk Riau 1.
Kordias sendiri mengaku akan menunggu hasil dari Daftar Calon Tetap (DCT) nantinya.
"Iya kita tunggu di perubahan," singkatnya.
Berikut slot Caleg PDIP Dapil Riau 1 dan 2 :
Dapil Riau 1 PDIP
1. Dewi Juliani
2. Effendi Sianipar
3. Fajar B.S Lase
4. Syafaruddin Poti
5. Iwandi
6. Dian Wahyuni Esman
7. Mulyono
Dapil Riau 2 PDIP
1. Kapitra Ampera
2. Ian P Siagian
3. Siti Aisyah
4. Debby D.W Sangari
5. Marsiaman Saragih
6. Fadlan