PADANG (CAKAPLAH) - Seorang pendaki asal Provinsi Riau diduga hilang di Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/8/2023).

Kabar hilangnya seorang pendaki asal Riau itu diketahui dari akun Instagram PMI Kabupaten Agam. Dalam medsos tersebut dikabarkan kalau pendaki tersebut terpisah dari rombongan.

Mendapat kabar adanya pendaki yang hilang Tim SAR langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian.

"Diduga terpisah dari rombongan, seorang pendaki asal Riau dinyatakan hilang di Gunung Marapi, Tim SAR Kabupaten Agam telah bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian,”
tulis akun Instagram PMI Kabupaten Agam.

Hilangnya pendaki di Gunung Marapi tersebut bermula pada tanggal 26 Agustus 2023, sebanyak 10 orang melakukan pendakian. Dan pada Senin (28/8/2023) mereka turun. Di perjalanan salah satu diantaranya memisahkan diri untuk buang hajat di Peninjauan. Setelah buang hajat kabut tebal datang hingga menghalangi jarak pandang.

Sementara itu salah seorang pendaki asal Pekanbaru Widi yang baru kembali dari Gunung Merapi Senin (29/8/2023) diri hari memberikan kesaksian bagaimana kondisi Gunung Merapi di rentang 26-28 Agustus 2023.

“Saya mendaki pada Sabtu 27 Agustus 2023, naik jam 6.30 pagi, kemudian istirahat di Cadas jam 12.30 siang, sekitar jam 2 siang kami naik ke puncak dan jam 5.30 sore, bermalam Ahad di puncak, Pada tanggal 28 Agustus jam 11.30 seusai makan siang kami rombongan turun ke bawah," cakap Widi.

Saat turun itu memang pihaknya berpapasan dengan beberapa pendaki yang sedang naik, dan juga bersama sama pendaki lain untuk turun kebawah. Kami sampai dibawah jam 5.30 sore.

“Kemarin saat di atas memang banyak warga Pekanbaru yang mendaki ada mahasiswa, dll. Saat kami turun memang di Gunung Merapi sedang hujan lebat, kami rombongan semua pakai jas hujan, karena lebat pakaian basah semua, jalan licin. Memang saat berada di puncak kabut tebal sering naik turun, berkali kali kabut tebal datang, saat menjelang malam di minggu sore itu memang kabut tebal, dan hujan," kata Widi.