PEKANBARU (CAKAPLAH) - Renovasi Pasar Bawah Pekanbaru dilakukan setelah seluruh pedagang pindah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Pelabuhan Pelindo yang berada di samping Pasar Bawah.
"Diselesaikan dulu TPS nya, kemudian mereka (pedagang) berangsur pindah ke TPS, barulah dimulai renovasi. Karena tak mungkin mereka kerja kalau pedagang masih di sana kan," ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (22/9/2023).
Namun dikatakan Zulhelmi itu sebentar lagi. Karena pembangunan TPS juga sudah dilakukan.
"Harusnya sih sudah siap untuk TPS nya, saya belum cek lagi. Tapi harusnya sih sudah. Dalam waktu dekat lah itu mulai direnovasi," cakapnya.
Dikatakan Zulhelmi lagi, untuk renovasi Pasar Bawah akan dilakukan sekitar 1 tahun 2 bulan. Namun kalaupun lebih lama disiapkan, PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) selalu pihak ketiga harus tetap membayarkan argo setiap tahunnya. Nilainya sudah ditetapkan.
"Setiap tahun mereka kan harus bayar terus. Jadi kalau makin lama siap ya rugi dia. Kalau lebih cepat selesai maka lebih untung juga dia," tegasnya.
"Jadi untuk sistem Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) ini, PT AAS mesti bayar setiap tahun. Jadi kalau kita ya nggak ada ruginya. Kalau dia mau untung ya cepat selesaikan, kalau lambat ya dia rugi karena harus bayar terus ke Pemda," imbuhnya.
Di luar itu, akan ada juga bagi hasil keuntungan. Misalnya nanti mereka ada meletakkan reklame, atau disewakan Hall nya dan dari yang lain-lainnya, total keuntungan itu bagi hasil lagi dengan Pemda.
"Dan kalau dia rugi ya nggak bagi. Namun tentu ini harus diaudit bener gak mereka rugi, jangan-jangan cuma laporan dia aja yang rugi. Dari awal memang sudah diwanti-wanti jangan sampai pemerintah rugi. Jadi setiap tahun, untung gak untung mereka wajib bayar dan kalau ada untung mereka bagi hasil lagi sama Pemko. Walau rugi tetap bayar, ada ketetapannya udahan berdasarkan kajian," tegasnya.
Dan itu juga diliat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), karena untuk PBB pihak ketiga juga yang bertanggungjawab. "Itulah kita buatkan skema. Kita bangun tanpa APBD tapi pemerintah tetap untung, seperti itu skemanya," tegasnya.
Lebih lanjut diriny mengatakan untuk total pedagang yang ada disana sekitar 300 lebih pedagang. "Nanti kalau sudah jadi sewa nya ke mereka (pihak ketiga)," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |