
![]() |
Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Provinsi Riau. Dalam beberapa hari terakhir ini memang tampak kabut asap menyelimuti Bumi Lancang Kuning.
"Beberapa hari ini Riau memang terjadi kabut asap akibat kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah, seperti di Pelalawan dan juga Inhu," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Ramlan, Sabtu (30/9/2023).
Di samping itu, katanya, banyak juga kebakaran lahan penyebab kabut asap yang terjadi di sekitar Jambi dan Palembang sehingga menambah akumulasi kabut asap di Provinsi Riau karena arah angin dari tenggara.
"Untuk luasan area terbakar dapat dikonfirmasi ke BPBD," sebutnya.
Untuk jarak pandang, dikatakan Ramlan masih di atas 3 Kilometer, sehingga masih aman untuk take off dan landing pesawat.
"Jarak pandang kurang dari 1 Kilometer tidak aman untuk landing. Kondisi jarak pandang lebih kecil dari 1 Kilometer ini lebih sering terjadi pagi hari antar pukul 6-7 WIB," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ribuan titik panas atau hotspot terpantau di Pulau Sumatera hari ini, Sabtu (30/9/2023).
Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Mohamad Ibnu mengatakan untuk hari ini ada 1.492 titik panas yang tersebar di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.
"Sebaran terbanyak itu di Sumatera Selatan yakni mencapai 1.117 titik," ujar Mohamad Ibnu, Sabtu (30/9/2023).
Selanjutnya di Lampung sebanyak 150 titik, Riau 114 titik, Jambi 58 titik, Bangka Belitung 30 titik, Sumatera Barat 13 titik, Sumatera Utara 8 titik dan Bengkulu sebanyak 2 titik.
Ia mengatakan untuk wilayah Riau, 114 titik panas ini tersebar di Indragiri Hulu sebanyak 44 titik, Indragiri Hilir 37 titik, Rokan Hulu 17 titik, Kuantan Singingi 7 titik.
"Kemudian di Kabupaten Pelalawan sebanyak 5 titik, Kabupaten Rokan Hilir 3 titik dan Kampar 1 titik," cakapnya.
Dari jumlah tersebut lima titik diantaranya berada di level tinggi yang berarti di wilayah tersebut ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"Lima titik tersebut berada di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 2 titik tepatnya di Kecamatan Batang Peranap, kemudian 1 titik di Kabupaten Indragiri Hilir tepatnya di Kecamatan Gaung. Kemudian dua titik lainnya berada di Kabupaten Rokan Hulu tepatnya di Kecamatan Rambah," cakapnya.
Selebihnya berada di level rendah dan sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
Suhu Udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 34.0 °C dengan kelembapan Udara 55 – 98 %. Sementara arah angin berhembus ke Tenggara – Barat dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah).
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |











































01
02
03
04
05



