Kevin McCarthy, politisi AS dari Partai Republik. Dok: X @SpeakerMcCarthy
|
(CAKAPLAH) - Pertama dalam sejarah, ketua DPR Amerika Serikat dilengserkan dari jabatannya. Hal itu terjadi kepada Kevin McCarthy dari Partai Republik.
Kejatuhan politisi California justru terjadi karena rekan sesama Partai Republik yang meminta "mosi untuk mengosongkan" (motion to vacate) yang berujung pada lengsernya McCarthy.
Hasilnya, mosi itu lolos dengan perolehan 216 vs 210 suara.
Dilaporkan AP News, Rabu (3/10/2023), mosi itu diajukan oleh Matt Gaetz dari Florida. DPR AS sebetulnya sedang dikuasai Partai Republik, tetapi sejumlah politisi Republik memilih memberontak terhadap kepemimpinan McCarthy.
Kombinasi voting seluruh anggota Partai Demokrat dan sejumlah "pengkhianat" dari Partai Republik berhasil menjatuhkan Kevin McCarthy.
Reputasi McCarthy tidak populer di kalangan Partai Demokrat. Dua masalah yang membuat McCarthy ribut dengan Demokrat adalah upayanya untuk menutup pemerintah (government shutdown) dengan menjegal anggaran, serta keinginannya untuk memakzulan Presiden Joe Biden.
Siapa Pengganti McCarthy?
Usai Kevin McCarthy lengser, Patrick McHenry dari North Carolina menjadi ketua sementara (pro tempore). Politico menyebut bahwa McHenry merupakan sekutu dekat dari McCarthy.
Masih belum jelas siapa yang akan benar-benar dipilih mayoritas anggota Partai Republik sebagai ketua DPR AS.
Selain Matt Gaetz, tujuh anggota Partai Republik yang mendukung pelengseran McCarthy adalah Andy Biggs (Arizona), Ken Buck (Colorado), Tim Burchett (Tennessee), Eli Crane (Arizona), Bob Good (Virginia), Nancy Mace (South Carolina), dan Matt Rosendale (Montana).
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Liputan6.com |
Kategori | : | Internasional |