PEKANBARU (CAKAPLAH) - Cabang Olahraga (Cabor) Barongsai mempertandingkan 10 nomor di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera 2023. Cabor ini mulai dipertandingkan Ahad (5/11/2023) di Rumbai Sport Centre Pekanbaru.
"Cabor Barongsai dipertandingkan mulai tanggal 5 hingga 7 November 2023. Porwil merupakan babak kualifikasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Provinsi Aceh dan Sumut," ujar Technical Delegate Cabor Barongsai Porwil XI Sumatera 2023 Heryanto Salim saat Technical Meeting, Sabtu (4/11/2023).
Ia mengatakan, ada 10 nomor yang dipertandingkan. Di antaranya adalah naga taolu bebas, naga aral rintang, naga kecepatan, barongsai tradisional, barongsai taolu bebas, barongsai aral rintang, dan barongsai ketangkasan.
Mengenai juri di Porwil XI Sumatera 2023, Heryanto mengatakan berasal dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) pusat.
"Juri berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Tidak hanya dari Sumatera, namun juga dari pulau lainnya," kata pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal FOBI pusat tersebut.
Ditambahkannya, ada nomor yang hanya memperebutkan medali emas, yaitu nomor naga taolu bebas, karena hanya diikuti dua provinsi. Kemudian ada nomor yang hanya memperebutkan medali emas dan perunggu. Untuk Cabor Barongsai sendiri diikuti empat provinsi, yaitu Riau, Lampung, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
Saat Technical Meeting yang dihadiri berbagai perwakilan provinsi dijelaskan tentang masalah teknis pertandingan dan sistem kualifikasi menuju PON 2024.
Provinsi Riau sendiri menargetkan Cabor Barongsai menyumbang empat medali emas sekaligus lolos ke PON 2024. Target disampaikan saat pembekalan dan mengukuhkan kontingen Porwil Sumatra XI, Riau, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, pada Porwil Sumatera XI di Riau mempertandingkan 10 cabor, di antaranya Sepakbola, Sepak Takraw, Bola Tangan, Voli Indoor, Wushu, Renang, Barongsai, Atletik, E-Sport, dan Catur.
Dari 10 cabor yang dipertandingkan 9 di antaranya dipertandingkan di Kota Pekanbaru dan 1 cabor atletik di Bangkinang, Kabupaten Kampar.**