PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. AFP/OHAD ZWIGENBERG)
|
(CAKAPLAH) - Keluarga para sandera Israel yang ditahan Hamas di Jalur Gaza ramai-ramai mencemooh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu saat dia berpidato di hadapan parlemen. Netanyahu bersumpah untuk memulangkan semua sandera Israel dari Jalur Gaza, namun juga menyebut "lebih banyak waktu" diperlukan.
"Sekarang! Sekarang!" teriak keluarga para sandera Israel yang mengamati sidang parlemen itu dari balkon, seperti dilansir AFP, Selasa (26/12/2023).
Teriakan itu disampaikan saat Netanyahu mengatakan bahwa pasukan Israel pertama-tama perlu meningkatkan tekanan militer terhadap Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
"Kami tidak akan bisa menjamin pembebasan para sandera tanpa tekanan militer," tegasnya.
Dalam pidatonya, Netanyahu menuturkan dirinya telah berbicara dengan komandan lapangan Israel yang mengatakan mereka membutuhkan "lebih banyak waktu" untuk menyelesaikan misi tersebut.
"Kami tidak akan berhenti hingga menang," tegas Netanyahu di tengah teriakan yang disampaikan keluarga para sandera.
Israel menyebut sekitar 129 sandera masih ditahan di wilayah Jalur Gaza. Para sandera itu diculik sejak 7 Oktober lalu, ketika Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan.
"Kami, rekan-rekan saya dan saya, tidak menyia-nyiakan upaya apa pun," ucap Netanyahu, merujuk pada upaya untuk memulangkan "semua sandera ke rumah".
Pidato Netanyahu di parlemen Israel itu disampaikan setelah partainya, Likud, melaporkan bahwa sang PM Israel itu baru saja mengunjungi Jalur Gaza pada Senin (25/12) waktu setempat dan berjanji untuk meningkatkan serangan militer terhadap daerah kantong Palestina tersebut.
"Saya baru saja kembali dari Gaza... Kita tidak akan berhenti, kita akan terus berjuang, dan kita akan mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang. Ini akan menjadi perang yang panjang, yang tidak akan berakhir," tegas Netanyahu.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Detik.com |
Kategori | : | Internasional |