JAKARTA (CAKAPLAH) - Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Mulya Amri mengungkap persiapan jelang debat capres kedua pada Ahad (7/1/2024). Mulya menjelaskan tugas Dewan Pakar TKN tidak terlalu rumit dalam membantu capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, menghadapi pertanyaan serta penyampaian gagasan terkait pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional.
Mulya menegaskan sosok Prabowo memiliki pengalaman mumpuni dan pemahaman terkait topik dalam debat pilpres ketiga mendatang. Meski begitu, tim dewan pakar menyiapkan informasi terbaru serta beragam informasi yang menjadi perhatian masyarakat.
“Kita tidak perlu lagi mempersiapkan Pak Prabowo dalam hal kontennya, karena beliau bisa disebut semacam pengajar atau setara guru besar dalam topik ini. Yang kita berikan kepada pak Prabowo, adalah pantauan-pantauan apa sih yang dibahas oleh orang-orang, masyarakat, terkait topik tersebut,” ujar Mulya saat ditemui wartawan di kawasan Menteng Jakarta pada Kamis (4/1/2024).
Informasi serta pantauan isu terkini tersebut menjadi bekal Prabowo dalam memetakan situasi serta topik yang menjadi perhatian masyarakat. Mulya merasa yakin bahwa Prabowo sudah menguasai sejumlah isu maupun topik yang berpeluang menjadi pertanyaan dalam debat ketiga nanti.
Salah satunya terkait isu hubungan internasional, secara khusus mengenai keterlibatan Indonesia dalam geopolitik global. Dewan Pakar TKN menekankan bahwa Prabowo-Gibran akan tetap mendorong kebijakan politik Indonesia dalam koridor sikap bebas aktif.
Mulya menjelaskan Indonesia berhak menjalin hubungan dengan berbagai negara di belahan dunia untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu juga terkait jaminan keamanan, baik dalam konteks nasional hingga kawasan terutama Asia Tenggara.
“Tentunya masing-masing negara melakukan investasi ekspor dan impor, karena ada keperluan kepentingan masing-masing. Itu harus kita jaga kepentingan Indonesia, yang penting pak Prabowo dan mas Gibran akan mengedepankan kepentingan bangsa indonesia dan mencari investasi kemitraan. Baik kemitraan dagang, maupun kemitraan strategis lainnya, dengan semua negara,” ucap Mulya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa debat Pilpres 2024 edisi ketiga akan mengambil tempat di Istora Senayan Jakarta. Untuk memandu debat nanti, KPU sudah memilih dua orang moderator yakni Anisha Dasuki dan Aryo Ardi.