PEKANBARU (CAKAPLAH) - Persoalan rusaknya jembatan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akibat banjir dan amblasnya jalan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) disuarakan legislator dalam paripurna DPRD Riau, Kamis (11/01/2024).
Interupsi dilakukan oleh Anggota DPRD Riau Dapil Inhu - Kuansing dari Fraksi PAN Mardianto Manan dalam paripurna penyampaian laporan hasil kerja Pansus terhadap rancangan peraturan daerah tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 2022 - 2051 sekaligus persetujuan dewan dan pendapat akhir Gubernur.
Kemudian, Penyampaian Laporan Hasil Kerja Pansus terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sekaligus Persetujuan Dewan dan Pendapat Akhir Gubernur. Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
"Pengelolaan lingkungan hidup yang sembrono berdampak pada sektor lingkungan hidup lainnya. Saat ini, Kuansing sedang terjadi musibah runtuhnya jembatan gantung akibat terhantam Sungai Kuantan. Maka di forum yang terhormat ini, Pemprov Riau mesti menjembatani antara pusat dengan kabupaten, agar jembatan tersebut segera diperbaiki, sehingga kendala yang terjadi bisa diatasi dengan segera," katanya.
Mardianto mengatakan, jembatan tersebut adalah akses bagi masyarakat seperti anak sekolah dan masyarakat.
"Selain di Kuansing, persoalan jalan yang putus yang amblas menuju Rengat Inhu itu juga agar Pemprov Riau membantu koordinasi dan diperbaiki. Seperti meninggikan badan jalan dan mempercepat pengerjaan jalan. Kasian orang," tukasnya.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar Pemprov Riau yang diwakili oleh Sekdaprov untuk segera menindaklanjuti dan menjadikan atensi dari apa yang disuarakan anggota DPRD Riau.**
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |