Sydney (CAKAPLAH) - Taila Maddison, sakit hati ditinggalkan sang mantan. Ia pun pergi liburan selama 10 hari. Selama liburan, dia tidur dengan 22 pria untuk melupakan si mantan.

Taila pun membagikan pengalamannya itu di media sosial. Videonya viral dan sudah ditonton oleh lebih dari 5,1 juta kali. Bukannya mendapatkan dukungan, Taila malah dihujat oleh netizen. Taila dicap sebagai wanita 'murahan'.

Taila yang berasal dari Australia, langsung membeli tiket pesawat dan terbang ke Eropa, selepas dia putus hubungan dengan mantan pacarnya. Ia berencana liburan selama 10 hari di Benua Biru.

Selama liburan, Taila berkeliling ke beberapa negara seperti Prancis, Belanda dan Inggris. Di setiap negara yang dia kunjungi, Talia pun berkencan dan tidur dengan pria yang ia temui. Tak terasa, dalam 10 hari liburan itu, dia sudah tidur dengan 22 pria yang berbeda.

Video Taila pun dikritik banyak netizen. Salah satunya akun @freddiemc yang punya 1 juta followers di Instagram maupun TikTok. Menurut Freddie, apa yang Talia lakukan itu sungguh memalukan.

Taila yang mendapat kritikan dari sana-sini, tak ambil pusing. Dia memilih untuk mengabaikan orang yang berkomentar atas betapa terbukanya dia terhadap seksualitas.

"Saya mencoba untuk menghalau sebagian negativitas yang saya terima, tapi untuk kasus ini, saya memutuskan untuk mengabaikannya," ujar Taila, seperti dikutip dari News Australia, Senin (12/2/2024).

Taila malah menyoroti jika hal yang sebaliknya terjadi pada pria, maka tanggapannya akan berbeda.

"Jika pria yang mengunggah video itu, maka teman-temannya akan memberikan selamat, saling tos dan bersuka cita akan hal itu. Sungguh menyedihkan, bahwa double standar seperti ini masih ada di tahun 2024," ucapnya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine, semakin banyak jumlah pasangan seksual akan berkorelasi positif pada pria. Sementara pada wanita, semakin banyak pasangan seksual maka korelasinya akan semakin negatif.

"Pria tidak akan pernah mengalami penghakiman seperti ini atau merasakan bagaimana rasanya dipanggil pelacur. Tapi saya tidak akan duduk dan membuat video berkomentar atas hidup orang lain," kata Taila.

Meski ada banyak yang menghujat Talia, namun ada juga pihak yang mendukungnya. Rata-rata dari mereka adalah wanita.

"Yessss girl. Pria bisa melakukannya, jadi kamu pun bisa," komentar salah satu netizen.

"Bagus Taila, kamu sungguh kuat," timpal lainnya.

"Seks hanyalah bagian dari kehidupan. Saya pikir, itu bukan hal yang memalukan. Orang-orang terdekat saya tahu bagaimana dan seperti apa saya di dunia nyata. Saya selalu terbuka tentang apapun dalam hidup dan media sosial adalah refleksi dari itu semua. Jadi, tidak ada yang namanya melebihi batas menurut saya," pungkas model OnlyFans itu.