PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kecelakaan kerja yang baru-baru ini terjadi di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru menjadi sorotan Ketua Komisi V DPRD Riau, Robin Hutagalung.
Dalam responnya, ia menekankan pentingnya perusahaan di Riau untuk memahami dan memprioritaskan keselamatan kerja.
"Jika terjadi kecelakaan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) harus bertindak dengan melakukan pengawasan dan memberikan bimbingan kepada perusahaan," katanya kepada CAKAPLAH.com, Senin (12/2/2024).
Ia menegaskan bahwa jika ada insiden, perusahaan harus mengambil tanggung jawab penuh, terutama jika kecelakaan disebabkan oleh kelalaian atau ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan.
Lebih lanjut, Hutagalung menyoroti pentingnya peran perusahaan dalam meminimalkan kecelakaan kerja, terutama jika mereka menggunakan vendor. Baginya, administrasi tidak bisa menjadi alasan untuk mengabaikan tanggung jawab keselamatan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan kerja di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru terjadi pada Selasa (6/2/2024), ketika seorang pekerja kontraktor tersengat listrik saat bekerja di atas atap fotocopy.
Meskipun tidak ada laporan resmi yang masuk ke polisi, insiden tersebut menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan keselamatan kerja di lingkungan kerja.
Dalam tanggapannya, Asisstant Group Head of Corporate Communication RS Awal Bros Group, Sari Rezki Antika, menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah prioritas utama bagi rumah sakit tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihak RS Awal Bros secara rutin memantau dan menegakkan standar keselamatan yang ketat, dan akan memberikan peringatan kepada pekerja atau kontraktor yang melanggar protokol keselamatan.
Kecelakaan kerja menjadi momentum penting bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran dan langkah-langkah preventif guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |