PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga bahan pokok di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Sejumlah bahan pokok mulai melonjak sejak sepekan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Kondisi ini pun diakui oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Maisisco. Ia menyebut, kenaikan harga bahan pokok ini mulai terjadi menjelang Pemilu dan menjelang puasa.
"Memang terkait adanya pemilu, kemudian menjelang puasa harga kebutuhan pokok di beberapa komoditi merangkak naik," ujar Maisisco, Jumat (16/02/2024).
Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok ini juga dipengaruhi oleh kondisi alam yang sampai saat ini masih dalam kondisi hujan. Sehingga, hasil-hasil pertanian di masyarakat dan daerah penghasil juga mengalami permasalahan terhadap hasil panen.
Akibatnya, beberapa komoditi bahan pokok di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan harga. Ada beberapa komoditi yang kini mengalami kenaikan harga di antaranya cabai merah, cabai rawit, beras, minyak goreng, dan bahkan ayam potong.
Untuk mengantisipasi itu, Pemko Pekanbaru mengupayakan agar bisa melakukan intervensi harga di pasaran. Sehingga, kenaikan harga di pasaran dapat diimbangi dengan adanya intervensi harga tersebut.
Pemko Pekanbaru akan hadir melakukan intervensi dengan cara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Lewat program ini, pemerintah hadir memberikan harga bahan pokok yang lebih murah dibanding harga di pasaran.
Ia menyebut, lebih dari 70 persen, kebutuhan pangan Kota Pekanbaru berasal dari luar daerah. Karena itu, pihaknya akan melakukan intervensi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah.
"Gerakan pangan murah ini tentu kita bekerjasama dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia, Bulog, dan ini sudah kita lakukan beberapa untuk pangan murah ini," sebutnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar GPM di Kecamatan Tenayan Raya. Ia menyebut, GPM ini tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.
Ia menilai, GPM ini hanyalah untuk mengimbangi kenaikan harga di pasaran agar tidak terlalu tinggi. Jika dilakukan secara menyeluruh, tentunya akan berdampak pada petani dan juga pedagang lainnya.
"Dalam waktu dekat mungkin minggu depan di Kecamatan Tenayan Raya, kita gelar gerakan pangan murah," ucapnya.
Tak hanya GPM, pihaknya juga melakukan mobil keliling yang menjual bahan pokok di bawah harga eceran tertinggi (HET). Mobil keliling ini bergerak dua kali dalam seminggu di kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru.**
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |