BENGKALIS (CAKAPLAH) - Bazar pakaian layak pakai Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis disambut antusias warga, Rabu (20/03/2024). Digelar secara gratis, Dinsos menyiapkan lebih dari 3.500 pcs pakaian berbagai jenis, antara lain pakaian atasan wanita, gamis dan mukena, baju kurung, jilbab, baju koko, baju anak-anak, serta tas, sendal, dan sepatu.
Pakaian layak pakai itu merupakan sumbangan dari donasi yang dibuka Dinsos sebelum Bazar dilaksanakan. Diketahui, tahun ini bukan tahun pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinsos menggelar Bazar tersebut. Tahun sebelumnya hal serupa juga dilaksanakan dan masyarakat puas dengan kualitas pakaian layak pakai yang mereka dapatkan.
Seperti diakui Yeni, warga desa Air Putih Kecamatan Bengkalis satu diantara warga yang mengikuti pembagian pakaian layak pakai di Dinsos Bengkalis. Dirinya merasa sangat bahagia bisa mendapatkan pakaian tersebut.
"Alhamdullah tadi milih dapat delapan pakaian. Kualitasnya bagus semua bahkan ada yang sepertinya masih baru," ungkap Yeni.
Yeni mengambil tiga helai untuk dirinya, sisanya untuk anak dan cucu juga ada. "Delapan pakaian tadi dapat bisa untuk sekeluarga untuk saya, anak dan cucu juga dapat tadi pilih sendiri," terangnya.
Hal yang sama juga diungkap Buriadi warga Bengkalis yang turut memilih baju di kegiatan ini. Pihaknya juga membawa pulang delapan pakaian layak pakai. "Untuk saya sendiri tiga, sisanya untuk istri dan anak. Alhamdulillah kualitasnya bagus bagus semua masih layak kami pakai untuk hari raya nanti," terangnya.
Buriadi berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Bahkan kalau bisa kedepan lebih banyak dan besar lagi barang layak pakai yang tersedia. "Kami sangat terbantu, harapan bisa terus dilaksanakan tiap tahunnya dengan lebih banyak lagi pilihannya," terang Buriadi.
Warga Bengkalis yang hadir mendapatkan pakaian layak huni ini tampak tertib dan mengikuti aturan ditetapkan. Seperti mendaftarkan diri menggunakan kartu keluarga (KK) dan diberikan kupon oleh panitia pelaksana sembari menunggu nomor urut kupon dipanggil dengan pengeras suara.
Setelah urutan kupon dipanggil, mereka yang memegangnya dipersilahkan masuk ke stand bazar pakaian layak pakai tersebut untuk memilih. Tentu panitia memberikan batasan waktu beberapa menit untuk warga yang sudah masuk stand bazar untuk memilih pakaiannya.
Pakaian layak pakai yang dipajang dibagi beberapa stand. Stand sudah di berikan kode huruf menandakan kualitas pakaian yang di pajang. Stand A merupakan pakaian layak pakai dengan kualitas sangat bagus di sana terpajang sejumlah pakaian yang terlihat masih baru.
Kemudian Stand B hingga D juga tersedia. Tentunya huruf tersebut menunjukkan tingkatan kualitas masing masing pakaian. Agar lebih adil Dinsos sudah memberikan aturan bagi masyarakat yang mengambil pakaian.
Khusus stand A setiap orang hanya boleh mengambil dua helai pakaian. Kemudian stand B juga demikian dua pakaian yang boleh dibawa pulang oleh warga yang memilih di sana. Sedangkan stand C hanya diperbolehkan satu pakaian saja. Terakhir di stand D boleh membawa maksimal tiga pakaian.
Setelah mengumpulkan pakaian yang diinginkan, warga yang sudah mengambil pakaian pilihannya kemudian diberikan kantong plastik. Serta wajib menyelipkan jari ke tinta yang disediakan, menandakan telah selesai memilih pakaian dan tidak dibenarkan untuk ikut bazar dua kali. Masyarakat yang membawa pulang pakaian tersebut sama sekali tidak dipungut biaya. Pakaian dibagikan secara gratis oleh Dinas Sosial Bengkalis.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Paulina mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan merupakan bentuk peningkatan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu.
"Kita ingin membantu meringankan beban pengeluaran ekonomi masyarakat tidak mampu dalam menyambut Idul Fitri satu diantara berupa kebutuhan pakaian yang layak," terang Paulina.
Kata Paulina, melihat kedatangan masyarakat yang ingin mendapatkan pakaian layak pakai ini di luar dugaan. Pasalnya ternyata antusias masyarakat sangat tinggi hadir.
"Memang pada tahun sebelumnya juga pernah dilaksanakan. Namun tahun ini sedikit lebih besar lagi kami gelar dua hari,"cakapnya lagi.
Pihaknya menyiapkan sekitar lima ratus kupon untuk masyarakat yang bisa memilih pakaian layak di sini. Kupon sebanyak itu untuk dua hari pelaksanaan.Dinas Sosial juga meminta masyarakat yang datang ke Bazar untuk tidak terburu buru. Karena ketersedian pakaian sudah di sesuaikan, dipastikan pakaian kualitas terbaik akan tersedia sampai besok.
"Masyarakat jangan panik, kualitas yang bagus sudah kita sesuaikan dan dipastikan tersedia sampai hari akhir," pungkasnya.
Dari jumlah pakaian layak yang tersedia rata rata di dominasi oleh pakaian wanita. Paulina mengatakan kondisi sesuai dengan donatur yang mendonasikan pakaiannya. "Kami tidak bisa menentukan, karena memang yang banyak mendonasikan pakaian perempuan jadi hari ini yang dipajang banyak pakaian perempuan,"tutupnya.
Berikan Pengaruh Positif
Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Johansyah Syafri yang membuka secara resmi Bazar tersebut mengatakan pakaian adalah kebutuhan dasar manusia sebagai alat penutup tubuh yang memberikan kenyamanan dan keamanan dan ini menjadikan sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Oleh karenanya, agar makna layak tersebut dapat dinilai secara objektiv, tentunya pemaknaan layak pada sebuah pakaian itu bukan pakaian yang mahal akan tetapi pakaian yang masih bagus seperti tidak robek, masih bersih, menutup aurat dan nyaman dipakai dengan tujuannya agar masyarakat tidak mampu dapat menggunakannya," jelas Johan.
Johan berharap, kegiatan sosial berbagi pakaian layak pakai bagi masyarakat kurang mampu ini dapat memberikan pengaruh positif, agar berperan aktif dalam mebantu pemerintah dalam membantu masyarakat dan memakmurkan masyarakat.
Kepada seluruh elemen masyarakat manfaatkan program bakti sosial berbagi ini dengan sebaik-baiknya. Dan kepada Dinas Sosial, diharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat, terutama bagi masyarakat kurang mampu, pinta Johan.
"Mari kita bangun sinergi sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing dalam mensejahterakan masyarakat menuju masyarakat yang bermarwah, maju dan sejahtera," sebut Johan.**
Penulis | : | Agus |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |