PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah tahun sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Kulim, pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru menggelar seremonial festival lampu colok, Sabtu (06/04/2024) di Pekarangan Mal Pelayanan Publik Pekanbaru.
Pada Ramadan 1445 H ini Pemko Pekanbaru memiliki lampu colok yang total obornya mencapai enam ribu obor.
“Lampu colok ini lebarnya 20 meter dan tingginya 11 meter. Total obornya ada 6.000. Ini bisa jadi yang paling besar di Kota Pekanbaru,” cakap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru, Hj Masriya.
Lampu colok ini akan dihidupkan selama 3 malam, mulai dari malam ke-27, 28, dan 29 Ramadan. Pada malam lebaran diperkirakan lampu colok ini akan tetap dinyalakan.
Secara resmi membuka festival lampu colok, Pj Walikota Pekanbaru berharap festival ini bukan hanya sebatas acara biasa, tapi juga bisa dikembangkan setiap tahunnya.
“Lampu colok ini bisa diperlombakan di tiap-tiap kecamatan. Saya minta kepada dewan juri untuk objektif dalam menilai. Jangan ada unsur kedekatan, kenalan, dan lain sebagainya. Hadiahnya juga harus menarik agar anak muda kita termotivasi untuk berkreasi setiap tahunnya,” jelas Muflihun saat menyampaikan sambutan.
Lampu colok yang dirangkai berbentuk bangunan masjid ini juga diharap bisa menyaingi Kabupaten Bengkalis.
“Jangan mau kalah sama Bengkalis. Coba lihat di youtube, luar biasa lampu colok di Bengkalis itu. Masa sekelas ibukota Provinsi Riau kita bisa kalah sama daerah lain,” tutup Muflihun.
Penulis | : | Sri Rezeki Ariyanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |