(CAKAPLAH) - Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen setelah hanya memetik hasil imbang 2-2 di kandang Manchester United dalam partai Liga Inggris atau Premier League, Ahad (7/4/2024), di Stadion Old Trafford.

The Reds, julukan Liverpool, unggul lebih dahulu melalui gol Luis Diaz. Namun, MU sukses membalikkan keadaan dan unggul berkat gol yang dilesakkan Bruno Fernandes dan Kobie Mainoo. Liverpool terhindar dari kekalahan berkat gol yang dilesakkan Mohamed Salah dari titik penalti.

Hasil ini membuat tekad Liverpool untuk menang dan kembali bertengger di puncak klasemen gagal terwujud. Kini Liverpool bertengger di posisi kedua dengan koleksi 71 poin sama dengan nilai Arsenal yang menjadi pemimpin klasemen. Sehari sebelumnya, Arsenal menundukkan tuan rumah Brighton and Hove Albion, 3-0.

Kini, Liverpool dan Arsenal terpisah oleh selisih gol. Arsenal unggul selisih gol 51 sementara Liverpool 42.

Hasil seri ini membuat MU belum beranjak dari posisi keenam dengan 49 poin. Mereka berselisih enam poin dengan penghuni urutan kelima Tottenham Hotspur. Mereka juga masih berselisih 11 poin dengan penghuni posisi keempat Aston Villa.

MU menderita kekalahan yang sangat menyakitkan pertengahan pekan lalu. Mereka menyerah 3-4 melawan Chelsea. Padahal sebelumnya mereka sempat memimpin. Dua gol Cole Palmer saat injury time mengubur harapan MU meraih poin di Stamford Bridge.

Dalam partai melawan Liverpool di kandang, pelatih MU Erik ten Hag, mengusung formasi 4-2-3-1. Striker Rasmus Hojlund menjadi penyerang tunggal di lini depan.

Pemain asal Denmark ini akan ditopang trio Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford. Casemiro dan Kabbie Mainoo berduet di lini tengah.

Di lini belakang, pelatih asal Belanda itu menurunkan duet Willy Kambwala dan Harry Maguire sebagai duet di jantung pertahanan. Mereka akan didampingi Aaron Wan-Bissaka di sisi kanan serta Diogo Dalot di sisi kiri. Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Andre Onana.

Di kubu Liverpool, pelatih Jurgen Klopp mengusung trio Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Luis Diaz di barisan depan.

Mereka ditopang barisan lini tengah yang diisi Alexis Mac Allister, Wataru Endo, dan Dominik Szoboszlai. Lini pertahanan dipercayakan kepada Conor Bradley, Jarell Quansah, Virgil van Dijk, dan Andi Robertson. Mereka mengawal kiper Caoimhin Kelleher.

The Reds memang kalah 3-4 dalam pertandingan tandang terakhir mereka pada semifinal Piala FA di kandang MU. Liverpool juga gagal mengalahkan Setan Merah dalam dua pertemuan sebelumnya musim ini. Namun kali ini, pasukan Klopp difavoritkan menjadi pemenang.

MU sebenarnya mampu menjebol gawang Liverpool saat pertandingan baru dimulai. Aksi Rasmus Hojlund yang berlari kencang berhasil memanfaatkan umpan. Dia berhasil melesakkan bola ke gawang, tetapi wasit memutuskan dia terjebak offside.

Liverpool mendapat peluang berbahaya tak lama kemudian. Namun, upaya Dominik Szoboszlai menyambut umpan Salah gagal menemui sasaran.

Liverpool unggul dalam pertandingan ini berkat gol yanh dilesakkan Luis Diaz pada menit ke-23. Berawal dari sepak pojok Szoboszlai, bola kemudian disundul Darwin Nunez yang tepat mengarah ke Luiz Diaz. Pemain asal Kolombia ini tak menyia-nyiakan bola yang didapatkannya dan menaklukkan kiper Andre Onana.

Pada menit ke-28, MU mendapat peluang. Sebuah sodoran kemudian disambut Casemiro dengan sundulan ke depan gawang. Namun, umpan pemain asal Brasil itu tak ada yang menyambut.

Menit ke-33, Liverpool nyaris menambah keunggulan saat Salah menyambut umpan Luis Diaz. Namun, tembakan pemain Mesir itu berhasil ditepis Onana.

Tak berapa lama kemudian, Liverpool kembali mendapat kesempatan. Kali ini, Darwin Nunez melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, bola melayang di atas mistar. Salah kembali mengancam gawang MU pada menit ke-36. Tendangannya juga melayang di atas mistar.

Menit ke-42, Liverpool kembali mendapat peluang melalui serangan balik. Mendapatkan umpan dari sayap kanan, Darwin Nunez membiarkan bola lewat agar rekannya bisa mengeksekusi bola. Luis Diaz memanfaatkan kondisi ini dengan menendang bola. Namun, bola eksekusinya mengenai badan Dalot.

Liverpool terus membombardir pertahanan MU pada menit-menit terakhir babak pertama. Namun, barisan pertahanan MU bisa menggagalkannya menjadi gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.

Memasuki awal babak kedua, baik MU dan Liverpool belum melakukan pergantian pemain. MU mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-50 berkat gol Bruno Fernandes. Gol berawal dari kesalahan bek Liverpool Jarell Quansah yang tidak sempurna saat mengoper kepada rekannya di depan garis gawang.

Bola kemudian dicuri Bruno Fernandes yang langsung mengarahkan bola ke gawang dan tak bisa digagalkan kiper Caoimhin Kelleher yang terlanjur maju. Skor pun berubah 1-1.

Menit ke-55, Liverpool mendapatkan peluang emas. Menyusul serangan balik, Darwin Nunez mendapat umpan di depan gawang. Namun, tendangan kaki kirinya hanya membuat bola lewat di depan ke gawang.

MU berbalik unggul pada menit ke-67. Lewat serangan balik, MU membaut beberapa operan di gawnag Liverpool. Aaron Wan-Bissaka kemudian menguasai bola dan memberikannya kepada Mainoo. Pemain muda ini kemudian menendang bola ke arah sudut atas dna tak bisa dijangakau Kelleher.

Menit ke-78, Liverpool kembali mendapat peluang emas. Salah melepaskan tendangan tepat ke mulut gawang. Namun, upayanya digagalkan Onana yang berhasil menepis bola.

Upaya Liverpool menyamakan kedudukan terwujud pada menit ke-84. Gol berawal dari pelanggaran yang dilakukan Aaron Wan-Bissaka terhadap pemain pengganti Hervey Elliot di kotak penalti.

Salah tampil sebagai eksekutor penalti, Mantan pemain Chelsea ini menedang bola dengan kaki kiri dan berhasil memperdaya Onana. Skor pun berubah 2-2.

Kedua tim terlibat permanan saling menyerang hingga pertandingan usai. Namun, tak ada gol tambahan yang terjadi.