PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bantuan helikopter water boombing dari Badan Nasional Penanggulangan (BNPB) ke Riau untuk pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) belum dikirim.
Pasalnya, helikopter water boombing tersebut saat ini posisinya masih berada di Jakarta untuk melakukan uji penerbangan.
"Bantuan helikopter water boombing belum (dikirim ke Riau), masih tes flight di Jakarta," ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan, Jim Gafur, Kamis (2/4/2024).
Jim belum bisa memastikan kapan heli yang difungsikan sebagai patroli dan water boombing kebakaran hutan dan lahan di Riau ini tiba di Pekanbaru.
"Mudah-mudahan secepatnya bisa dikirim ke Riau, karena kita memang saat ini sangat membutuhkan heli untuk patroli dan water boombing," Cakapnya.
Jim menjelaskan, heli buatan airbus meski bisa digunakan untuk water boombing namun kapasitas nya masih sedikit. Kapasitas bucket yang berfungsi sebagai balon penampungan air hanya mampu membawa 800 liter untuk satu kalo sortie atau sekali penerbangan.
Heli patroli AS 350 B3A ini merupakan bantuan pemerintah pusat sebagai tindaklanjut atas usulan permintaan bantuan untuk penanganan Karhutla yang diajukan Pemprov Riau beberapa waktu lalu.
Usulan Pemerintah Provinsi Riau lainnya dalam hal penanganan Karhutla adalah pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang digunakan untuk penyemaian garam, membuat hujan buatan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |