PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau telah mengumumkan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait bakal calon yang akan mereka usung pada pemilihan gubernur Riau mendatang. Rekomendasi itu diserahkan kepada Bupati Siak, Syamsuar.

Akan tetapi kini beredar kabar bahwa sebenarnya PAN merekomendasikan tiga nama bakal calon untuk diusung. Ketiganya yaitu Syamsuar, mantan bupati Bengkalis Syamsurizal, dan Walikota Pekanbaru Firdaus. Kabar tersebut juga menyebut bahwa siapa yang mendapatkan tambahan perahu lebih dahulu maka ia yang akan mendapatkan dukungan resmi PAN.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW PAN Provinsi Riau T Zulmizan Assegaf kepada CAKAPLAH.COM membantah hal tersebut. Menurutnya hingga saat ini DPW PAN Riau hanya merekomendasikan Bupati Siak Syamsuar untuk diusung seperti yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu.

"Sampai sekarang rekomendasi dari DPP itu hanya satu yaitu untuk Syamsuar, jadi sampai sekarang tidak ada rekomendasi untuk calon lain yang diinformasikan DPP kepada kami," kata Zulmizan, Kamis (9/11/2017).

Disinggung mengenai SK yang beredar di media sosial dari DPP PAN untuk Syamsurizal, Zulmizan memastikan bahwa SK tersebut adalah hasil editan.

"SK yang beredar untuk Syamsurizal itu kita pastikan itu bodong, hasil editan, karena sampai sekarang DPP tidak ada memberi tahu kita ada rekomendasi untuk selain Syamsuar, dan bisa kita liat juga bahwa itu kan janggal, rekomendasi itu tidak ada ditandatangani oleh ketua umum, sesudah SK nanti baru beliau beliau itu yang tanda tangan," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan sekali lagi bahwa yang diberikan hanya ke Syamsuar, dan jika ada yang lain itu hanya isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Diberitakan CAKAPLAH.COM sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau secara resmi mengumumkan rekomendasi DPP PAN tentang kandidat yang akan diusung pada Pilkada Riau dan Indragiri Hilir Tahun 2018, Jumat (27/10/2017).

Keputusan tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan Assegaf. Dalam surat rekomendasi nomor 092/Pilkada/X/2017, DPP PAN memutuskan untuk merekomendasikan Syamsuar sebagai bakal calon gubernur Riau dari partai berlambang matahari bersinar itu.

"DPP menugaskan kepada Syamsuar untuk mendapatkan koalisi partai serta mencari bakal calon wakil gubernur. Ia juga ditugaskan melakukan komunikasi intensif dengan DPW, serta DPD se-Provinsi Riau," jelas Zulmizan.

Sementara itu, setelah resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, Bupati Siak Syamsuar diminta untuk melakukan sosialisasi dengan partai lain dan menentukan siapa bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.

Syamsuar mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini akan ada lagi partai kedua yang akan mengusungnya. "Kami bagaimana berusaha melengkapi koalisi partai. Kami akan persiapkan tim kami, Kami juga sudah ada melakukan komunikasi intens dengan partai lain. Dalam waktu yang tidak begitu lama kami juga akan cukup kursi untuk koalisi partai," kata Syamsuar sembari enggan menyebut partai apa yang akan mengusungnya tersebut.

Saat ditanya mengenai kabar yang beredar bahwa ia akan menggandeng Edy Natar Nasution yang kini menjabat sebagai Komandan Korem 031/ Wirabima, Syamsuar membantah hal tersebut.

"Saya belum bisa menyampaikan, kan sekarang ini yang diumumkan PAN baru saya sendiri, saya tak bisa menjawab kabar kabar seperti itu, lebih baik tanyakan dengan yang bersangkutan, kami tentunya pada saat ini sesuai rekomendasi kan baru saya sendiri," tukasnya.