BANGKINANG (CAKAPLAH) - Selama tahun 2017 jumlah tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Kampar sebanyak 981 kasus, terjadi trend penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.274 kasus, namun untuk penyelesaian perkara terjadi peningkatan dari 74% tahun 2016 menjadi 74,5 % pada tahun 2017.

Demikian disampaikan Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK dalam konferensi pers akhir tahun 2017 bertempat di Gedung Serbaguna Polres Kampar, Sabtu (30/12/2017) sore.

Kegiatan ini dihadiri Waka Polres Kompol B.E Banjarnahor, Kabag Ops Kompol Franky Tambunan, para Kasat dan Kasi Polres serta sejumlah wartawan dari berbagai media cetak, televisi dan online.

Pada kesempatan ini Kapolres Kampar juga mengungkapkan, untuk kejadian Lakalantas juga terjadi penurunan dari 171 kejadian pada tahun 2016, menjadi 138 kejadian pada tahun 2017, penurunan angka kecelakaan lalulintas ini juga diiringi dengan penurunan jumlah korban kecelakaan itu sendiri.

Sementara untuk kasus penyalahgunaan narkotika juga terjadi penurunan dari 158 kasus pada tahun 2016 menjadi 136 kasus pada tahun 2017, namun untuk penyelesaian perkara terjadi kenaikan dari 69% tahun lalu menjadi 82,4% pada tahun 2017 ini.

Lebih lanjut disampaikan Kapolres Kampar bahwa trend penurunan jumlah tindak pidana maupun kejadian Lakalantas pada tahun 2017 ini, tidak terlepas dari peran seluruh jajaran dalam melakukan upaya-upaya preventif serta kerjasama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dengan melakukan penyuluhan ke sekolah,  ke kampus, pembinaan komunitas serta kegiatan-kegiatan lain dalam upaya harkamtibmas.

Dari data jumlah kejahatan yang terjadi selama tahun 2017 yang paling tinggi adalah kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 217 kasus, disusul penganiayaan sebanyak 155 kasus, penggelapan sebanyak 121 kasus dan curanmor 92 kasus.

Untuk kasus karhutla selama tahun 2017 nihil karena sepanjang tahun ini jumlah hotspot memang minim dan hampir tidak ada, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari upaya preventif dari semua stake holders terkait serta kondisi cuaca yang mendukung dengan adanya kemarau basah.

Beberapa keberhasilan jajaran Polres Kampar juga disampaikan kepada awak media yang hadir, seperti pengungkapan beberapa kasus curas dan pembunuhan, terakhir sekitar seminggu lalu Polres Kampar juga mengungkap kepemilikan 3 senjata api dari komplotan pelaku curas dari luar daerah yang berhasil diringkus sebelum beraksi di wilayah hukum Polres Kampar.

Pada kesempatan ini Kapolres Kampar juga memberikan kesempatan tanya jawab kepada wartawan yang hadir, antara lain tentang kasus-kasus menonjol serta upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka pencegahan dan menekan angka kriminalitas.

Kegiatan konferensi pers akhir tahun 2017 oleh Kapolres Kampar ini sekaligus sebagai agenda silaturahmi bersama wartawan, media pers Mitra Polres Kampar.