TAMBANG (CAKAPLAH) - Teka-teki pria yang nekat terjun di jembatan kembar Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu (13/1/2018) dan ditemukan telah menjadi mayat, Senin (15/1/2018) mulai terjawab.

Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ia bawa, pelaku bernama Muhammad Syamsuri (59), beralamat di Jalan Kartama RT 03 RW 07, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Ia kelahiran Ranah (Air Tiris) Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Dari informasi yang dirangkum CAKAPLAH.COM, jenazah pria ini dibawa ke kampung halamannya di Desa Ranah, Kecamatan Kampar usai diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dikebumikan.

Jenazah Amad, begitu ia akrab disapa tiba di Ranah sekira pukul 13.15 WIB. Jenazah langsung disholatkan dan akan dikebumikan di Ranah.

Seperti diberitakan, jenazah Muhammad Syamsuri ditemukan mengapung Senin (15/1/2018) sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Kemang Indah, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar sekitar 2 kilometer setelah jembatan kembar Danau Bingkuang tempat ia meloncat setelah dikejar massa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa pada Sabtu siang (13/1/2018), ada sebuah mobil Toyota Avanza warna putih yang melaju kencang dari arah Bangkinang menuju Pekanbaru yang dikejar oleh warga dimana kondisi satu ban depannya sudah lepas.

Pengemudi mobil yang diduga sebagai pelaku penipuan warga Desa Siabu Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar ini sempat memutar arah kembali ke Bangkinang, namun balik lagi ke arah Pekanbaru dan berhenti di tengah jembatan kembar Danau Bingkuang. Karena panik, dia meloncat dari jembatan itu ke tengah sungai dan tidak muncul lagi.

Selama dua hari petugas gabungan dari Kepolisian, BPBD Kampar dan Basarnas mencari pria yang diduga tidak bisa berenang ini. Akhirnya Senin (15/1/2018) pagi sekitar pukul 06.00 WIB yang bersangkutan ditemukan mengambang dalam keadaan sudah tidak bernyawa di pinggiran Sungai Kampar di wilayah Desa Kemang Indah.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ridwan Efendi, saat itu Ridwan pergi ke sungai untuk melihat pancing miliknya yang pasang di Sungai pada malam harinya, tiba-tiba saksi melihat ada mayat dekat pancingnya.

Ridwan kemudian melaporkan hal ini kepada Kades Kemang Indah Saharudin. Lalu Kades bersama warga masyarakat mendatangi lokasi penemuan mayat ini dan juga menghubungi Polsek Tambang.

Personel Polsek Tambang dibantu warga kemudian melakukan evakuasi untuk membawa jasad pria ini ke Puskesmas Tambang dan selanjutnya membawa ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa jasad pria yang tenggelam dan baru ditemukan ini telah diantar ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk di visum atau otopsi.