BANGKINANG (CAKAPLAH) - Meski sempat diguyur hujan lebat sebelum acara, namun pelantikan Akhir Yani,SE sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar masa bhakti 2017-2020 di aula Rumah Dinas Bupati Kampar di Jalan Prof. M Yamin,SH, Bangkinang, Kamis (1/3/2018) berlangsung semarak.

Pelantikan sendiri berlangsung lancar dan sukses. Semarak pelantikan terasa hingga ke pinggir Jalan Raya Sumbar-Riau dengan papan ucapan terpasang hampir di sepanjang jalan depan Rumah Dinas Bupati dan sebagian di Jalan A. Yani.

Pelantikan ini dihadiri Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan sejumlah anggota, Wakapolres Kampar, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar, Kepala Kantor Kemenag Kampar, Ketua PN Bangkinang, Ketua DPK Apindo Kampar Muhammad Amin, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, ketua paguyuban, pimpinan perusahaan, dan ratusan undangan lainnya.

Diantara pengurus yang dilantik adalah, Sekretaris Molli Wahyuni, Bendahara Dedi Irawan, Wakil Sekretaris Zainul Azis, Wakil Bendahara Ari Amrizal, Wakil Ketua H Khairuddin Domo, Herman Jhoni, Rina Dianti Hasan dan Adi Jondri Putra.

Dalam sambutannya Ketua PWI Kampar Akhir Yani menyampaikan PWI Kampar siap bersinergi dengan Pemkab Kampar dan semua pihak dalam rangka membawa Kampar menjadi lebih baik sesuai dengan tema pelantikan "Bersama PWI Kita Bangun Kampar Lebih Baik".

Ia menyampaikan, wartawan di PWI Kampar siap bekerja secara profesional dan itu telah dibuktikan selama perjalanan organisasi ini di Kampar sejak tahun 2003 lalu. PWI siap bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan tetap berpedoman kepada Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999.

Keinginan Akhir Yani ini sejalan dengan yang disampaikan Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang. Zulmansyah yang langsung hadir melantik kepengurusan PWI Kampar masa 2017-2022 itu juga meminta Akhir Yani dan kawan-kawan untuk fokus pada pendidikan dan pelatihan bagi para wartawan termasuk uji kompetensi.

Terkait isu keluhan sejumlah pejabat dan narasumber terkait ulah oknum wartawan, Zulmansyah meminta pejabat di Kampar tidak membuang tenaga untuk adu urat syaraf.
Apabila ada oknum wartawan yang dinilai bekerja tidak sesuai koridor dan kode etik, dirinya mempersilahkan untuk melaporkannya.

Ia juga berpesan kepada para jurnalis, khususnya anggota PWI Kampar, agar konsisten menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dan bekerja secara profesional.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng menyebutkan, Pemkab Kampar siap merangkul organisasi wartawan terbesar dan tertua tersebut.

Menurutnya, selain terus bersinergi dan mengawal gerak pembangunan di Kampar, dirinya berharap para anggota PWI di Kampar terus menjaga komitmen dan profesionalitas profesinya. Pemkab menurut Catur juga akan mendengarkan setiap masukan dan aspirasi dari PWI Kampar.

"Selamat kepada pengurus yang sudah dilantik. Kami berharap, para wartawan di Kampar terus menjalankan kerja jurnalistik secara orofesional, berperan lebih besar dalam pembangunan di Kabupaten Kampar," ucap Catur.