RUMBIO (CAKAPLAH) -  PT Tasma Puja memberikan perhatian terhadap adat di Kabupaten Kampar dengan membangun kebun untuk Lembaga Adat Kenagarian Rumbio di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.

Hal yang sama juga akan dilakukan juga oleh perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini untuk lembaga Adat Kenegarian Kampa, Kecamatan Kampa.

Kebun untuk Lembaga Adat Kenegerian Rumbio yang diserahkan seluas 15 hektare dan untuk Lembaga Adat Kenegarian Kampa seluas 16 hektare.

Penyerahan Kebun kepada Lembaga Adat Kenegarian Rumbio diserahkan Rabu (11/4/2018).

Manajer PT Tasma Puja Ketut Sukarwa menyebutkan, sesuai kesepakatan, kebun ini pengelolaannya tetap dilakukan oleh PT Tasma Puja karena secara teknis Tasma Puja lebih mengetahui.

"Sistem dan polanya dari sisa hasil operasional semuanya untuk
Lembaga Adat Kenegerian Rumbio.
Jadi hasilnya berapa, kita kurangi biaya operasional dan setelah dikeluarkan biaya operasinolnya semuanya kita serahkan kepada ninik mamak," ujar Ketut.

Penyerahan kebun ini adalah salah satu bentuk program corporate social responsibility kepada ninik mamak yang ada di lingkungan PT Tasma Puja," katanya.

Disamping itu, melalui CSR ini membantu program pemerintah.

Ia mengungkapkan, setiap melakukan pertemuan, Bupati Kampar selalu mengharpakan program CSR ini berjalan dengan baik dan setiap perusahaan bisa menjalin hubungan dengan masyarakat dengan baik.

Selain menyerahkan hasil kebun untuk lembaga adat, pihaknya juga telah membantu pembangunan gedung dan bentuk kegiatan sosial lainya seperti sunatan massal, masjid, gedung sekolah dan lainnya.

Ia menambahkan, jika tak ada kendala,  Kamis (12/4/2018) PT Tasma Puja bekerjasama dengan Pukesmas Kecamatan Kampa akan melakukan sunatan massal dan donor darah.

Sementara itu Pucuk Adat Kenegarian  Rumbio Edi Susanto Datuk Godang usai acara penyerahan kebun untuk Lembaga Adat Kenegarian Rumbio mengatakan, pada awalnya lembaga meminta perusahaan untuk menyediakan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan kebun, namun yang ada seluas 15 hektare.

"Hari ini perusahaan telah menepati janjinya dengan menyerahkan kebun kelapa sawit ini kepada Lembaga Adat Kenegarian Rumbio," ucap Datuk Godang.

Ia menegaskan, kebun kelapa sawit ini bukanlah untuk pribadi para ninik mamak, melainkan untuk kelembagaan adat dan untuk membantu anak kemenakan.

"Salah satunya kami ninik mamak telah membuat program untuk kelanjutan sekolah menegah anak keponakan yang tidak mampu menguliahkan anaknya. Jadi kita ambil dananya dari hasil kebun untuk menguliahkannya mulai dari S1 sampai ke S3, teemasuk ke luar negeri," terangnya.

Acara penyerahan kebun kelapa sawit untuk Lembaga Adat Kenegerian Rumbio dihadiri  oleh Datuk Ulak, Datuk Ghindo Maharajo, Datuk Putio, Datuk Paduko dan Datuk Mangkuto. Sementara tiga datuk penghulu lainnya berhalangan hadir. Dari pihak PT Tasma Puja hadir direksi, manajer kebun dan staf PT Tasma Puja di Sungai Kuamang Kampa.