Kampanye Akbar pasangan nomor urut tiga Anies-Sandi di Jakarta, Senin (30/1/2017). (int)
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengelar sejumlah kegiatan di Jakarta. Mulai dari pengajian di Masjid As Saad Pondik Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur yang diikuti 500-an jamaah, Ahad (29/1/2017) lalu, hingga ikut terlibat dalam kampanye akbar. Seluruh kegiatan tersebut untuk membuka 'pikiran' masyarakat Jakarta pemimpin seperti apa yang baik.
"Dalam acara itu kita merenung bersama-sama tentang perlunya DKI dipimpin oleh pemimpin yang bisa memberikan ketauladanan. Kita harus jujur, Jakarta memerlukan pemimpin yang cerdas, berilmu dan bertaqwa kepada Allah SWT dan santun tentunya. Itu semua ada di Bang Anies dan Sandiaga Uno," ujar Aboebakar Al-Habsyi saat berbincang dengan Wartawan, Senin (30/1/2017).
Diterangkan pria kelahiran Tanah Abang ini, Jakarta sebagai kota Metropolis tak bisa begitu saja menghilangkan nilai-nilai positif dalam kehidupannya termasuk dalam sopan santu, menjaga ritme kehidupan sosial masyarakatnya dan juga pembangunan yang adil tanpa menggerus masyarakat pinggiran.
Selain itu, pembangunan Jakarta harus mampu membahagiakan semuakan orang dan jangan sampai ada tangisan warga hingga kekecewaan. Untuk itu, sepantasnya desain pembangunan Jakarta untuk semua golongan. Tapi, tambah anggota DPR RI ini, mewujudkan Jakarta itu tergantung dari warga Jakarta itu sendiri. Ia pun mengajak pemilih untuk sama-sama melakukan perubahan dengan melahirkan pemimpin yang jujur, santun dan tegas.
"Secara pribadi dan keluarga dan sebagai anak Tanah Abang saya ingin punya pimpinan yang cara bicaranya menyejukkan seperti bang Anies, murah senyum seperti Bang Sandi. Ada sopan santunya, tidak kerap mengeluarkan kata-kata kotor," tutupnya.
Penulis | : | ck4 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Politik, DKI Jakarta |