Agung Nurmadi berdiri sebelah Alan Budikusuma
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Prestasi Agung Nurmadi ini patut diacungi jempol karena telah berhasil mengharumkan nama Riau di kancah olahraga Bulutangkis nasional. Namun sayang, kesuksesan anak jati Riau yang masih berusia belia ini tidak terekspos media massa lokal.
Agung Nurmadi merupakan kelahiran Pekanbaru 9 Maret 2005, putra dari Isubadi warga Jalan Sail, Kecamatan Tenayan. Ia berhasil menorehkan prestasi pada kejuaraan resmi PBSI yang diselenggarakan oleh ASTEC bekerjasama dengan Daihatsu, yang digelar di 7 Kota Besar di Indonesia, Salah satunya adalah di Kota Lampung pada tanggal 24-28 April 2017. Ada sebanyak 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti event ini.
Kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka pengumpulan poin guna tiket ke Pelatnas untuk mencari bibit atlet unggulan agar dijadikan pemain andalan Indonesia yang nantinya berkiprah di tingkat dunia.
Di final yang diselenggarakan hari ini, Jumat (28/4/2017), Agung Nurmadi harus mengakui keunggulan seniornya di PB. Exist yaitu Seno Abdulrahman dengan skor 21-16, 21-16. Dengan demikian Agung harus puas memperoleh posisi runner up.
Siapakah Agung Nurmadi?
Tanda-tanda Agung akan sukses di bidang Bulutangkis sebenarnya sudah terlihat sejak masih kecil. Menurut sang ayah, Isubadi, Agung bahkan sudah memegang raket sejak berusia 4 tahun.
"Bakatnya sudah terlihat sejak masih kecil. Ketika masih berumur 4 tahun dia sudah hobi bermain bulutangkis," kata Isubadi kepada CAKAPLAH.com, Jumat (28/4/2017) malam.
Menurut Isubadi, sang anak harus berpisah dengan kedua orangtuanya di Pekanbaru sejak kelas 4 Sekolah Dasar. Saat itu ia bergabung menjadi salah seorang peserta didik di sebuah klub Bulutangkis yang cukup ternama di Indonesia yaitu PB. Exist di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
"Berat memang (berpisah dengan anak), namun kami tetap mendukungnya demi Agung bisa menggapai cita-citanya menjadi pebulutangkis hebat," ujarnya.
Sebelum diterima menjadi peserta didik di klub tersebut Agung terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dasar di sebuah club bulutangkis di Kota Pekanbaru, PB. Silvia Riau, di Jl. Tanjung Datuk Pekabaru tepatnya di GOR IKTS di bawah binaan Alfitra.
Semoga prestasi yang dicapai Agung ini akan lahir juara dunia bulutangkis dari Bumi Lancang Kuning.