SIAK HULU (CAKAPLAH) - Anggota Polsek Siak Hulu Resor Kampar, Sabtu (16/9/2017) menyerahkan bocah autis bernama Gilang (7) yang ditemukan warga Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu pada Jumat (15/9/2017) malam.

Sebagaimana diketahui, pada malam sebelumnya telah ditemukan seorang anak laki-laki berusia sekitar 7 tahun oleh warga Desa Tanah Merah, awalnya identitas anak ini tidak diketahui karena dia tidak bisa berkomunikasi dengan baik karena diduga autis.

Karena tidak menemukan keluarga anak ini, akhirnya warga menghubungi Anggota Polsek Siak Hulu, selanjutnya Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa dan Kanit Reskrim Iptu Marupa Sibarani memerintahkan anggota untuk menjemput anak ini guna diamankan sementara di Polsek Siak Hulu dan mencari keluarganya.

Selain memerintahkan anggotanya mencari keluarga anak ini, Kapolsek juga sempat mengumumkan melalui media sosial yang direspon oleh masyarakat dengan menyebarkan pesan ini.

Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa Ss, MH saat dikonfirmasi mengatakan, pagi tadi didapat informasi dari salahsatu anggota Polsek Siak Hulu Aipda Edison bahwa anak yang ditemukan ini adalah Gilang, putra dari sopir travel bernama Eduardo (43) yang beralamat di Desa Pandau Jaya Siak Hulu.

Sekitar pukul 07.45 WIB, Aipda Edison menelpon orang tua anak ini dan menyuruhnya untuk datang ke Polsek menjumpainya. Tidak lama berselang ayah dan ibu dari bocah ini tiba di Polsek dan bertemu dengan anaknya yang hilang semalaman.

Kepada petugas, pasangan suami istri Eduardo (43) dan Mayulis (38) ini menjelaskan bahwa anaknya Gilang kabur dari rumah sejak pukul 21.00 WIB Jumat (15/9/2017). Mereka telah berupaya mencari namun tidak berhasil menemukannya.

Setelah dibuatkan berita acara penyerahan, akhirnya bocah ini diserahkan kepada kedua orang tuanya ini untuk dibawa pulang, mereka sangat berterimakasih kepada petugas maupun warga yang telah menolong anaknya.

Kapolsek juga menyampaikan terimakasih kepada warga yang telah bekerjasama dengan anggotanya untuk menyelamatkan bocah ini dan mencari keluarganya.