PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga ancam akan mempersempit drainase yang ada di depan Perumahan Satitri, Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru jika tak kunjung ada solusi dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hal ini disampaikan oleh Dedi warga Perumahan Satitri yang juga terkena dampak banjir, Rabu (12/6/2019). Ia mengatakan hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga yang rumahnya selalu terkena langganan banjir.
"Iya rencananya kami mau persempit drainase depan perumahan kami ini. Jadinya kalau drainase sempit, air dari atas sana kan tertahan, jadi nanti yang diatas sana banjir juga," ujar Dedi.
Ia mengatakan pihaknya tidak mau melakukan tindakan anarkis, ini hanya sebagai bentuk sosialisasi secara persuasif saja dari warga.
"Nanti kalau kami buat gini, perumahan yang di atas sana kan pasti nggak mau. Akhirnya mereka buat begini lagi, perumahan di atasnya lagi pasti akan gini juga. Akhirnya sampai nanti ke Purwodadi sana dan kalau sudah begitu, mungkin Pemko Pekanbaru baru mau turun. Karena sudah banjir semua akibat drainase yang sempit," ungkapnya.
Disampaikan Dedi lagi, Camat, Lurah dan pihak PUPR pagi tadi melakukan kunjungan ke lokasi banjir di Jalan Datuk Tunggul.
"Tadi Bu Camat datang, saya sampaikan hal ini. Dan beliau berjanji akan membawa masalah banjir ini dan mencari solusinya langsung ke Walikota Pekanbaru," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru dan sekitarnya sejak Selasa malam tadi menyebabkan sebagian wilayah terendam banjir.
Salah satu yang terdampak banjir adalah perumahan-perumahan di jalan Purwodadi Ujung, jalan Datuk Tunggul, dan jalan Cipta Karya Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kota Pekanbaru |