Neymar
|
(CAKAPLAH) - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel mengaku tidak senang dengan keputusan Neymar menghabiskan liburan di Madrid. Di sana dia datang menyaksikan pertandingan Davis Cup.
Neymar bergelut dengan cedera hamstring sejak Oktober 2019. Dia menjalani pemulihan agar bisa merumput kembali. Namun, ketika Ligue 1 libur karena jeda internasional, pemain asal Brasil itu memilih ke luar negeri.
Meski mengungkapkan ketidaksukaan melihat Neymar berlibur, bukannya pemulihan cedera. Namun, Tuchel tidak bisa berbuat banyak. Dia cukup mengapresiasi karena sebelumya sang pemain turut menjalani terapi.
"Apa yang bisa saya lakukan? Saya bukan ayahnya. Saya bukan polisi. Saya seorang pelatih," kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports.
"Sebagai pelatih, apakah saya senang dengan perjalanannya? Tentu tidak. Itu jelas. Apakah ini waktunya untuk marah? Tidak. Tidak untuk saat ini. Dia sangat profesional, dan berada di sini selama dua pekan," imbuhnya.
Dikatakan Tuchel, cedera Neymar sebenarnya sudah berangsur pulih. Bahkan kemungkinan besar mantan pemain Barcelona itu bisa segera turun bertanding.
Juru taktik asal Jerman itu berharap, kembalinya Neymar ke dalam tim bisa memberi dampak positif. Lini depan Les Parisiens pun bisa kembali tampil ganas.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVAnews.com |
Kategori | : | Olahraga |