BANGKINANG (CAKAPLAH) - Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Banyak cara yang dilakukan masyarakat setiap menyambut bulan suci itu.

Di Dusun Pulau Belimbing II, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar masyarakat menggelar berbagai rangkaian acara.

Di tengah teriknya matahari, Kamis (3/4/2018), ratusan masyarakat telah berkumpul sejak pagi. Mereka akan menggelar acara yang merupakan tradisi bagi masyarakat setempat.

Acara ini adalah makan bakela. Beberapa hari terakhir masyarakat baik kaum laki-laki maupun perempuan, baik dewasa maupun anak-anak tampak sibuk mempersiapkan acara makan bersama-sama ini.
Mereka memasak secara gotong royong, mendirikan tenda tempat acara dan membersihkan lokasi acara yang terletak di pinggir Sungai Kampar itu.

Sebelum makan bakela, acara diawali dengan tarian persembahan, do'a dan dilanjutkan dengan sambutan serta pengarahan dari berbagai pihak. Acara diselingi dengan pengumumpulan serta penyerahan santunan anak yatim.

Setelah rangkaian acara ini selesai, sekelompok masyarakat tampak sibuk menyediakan hidangan untuk makan bakela atau makan bersama-sama. Uniknya, makan bakela ini tidak menggunakan piring sebagai tempat nasi dan lauknya melainkan sebuah talam besar yang bisa menampung empat hingga lima orang.

Di dalam talam telah terdapat nasi, sayur-sayuran dan lauk pauk lainnya termasuk rendang dan gulai kerbau yang disembelih sehari sebelumnya.

Tahun ini turut menyumbangkan dana untuk pembelian kerbau adalah Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan anggota DPRD Kampar Agus Candra. Masyarakat makan di bawah tenda besar dan sebuah bangunan di lokasi acara.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara dihadiri Bupati Kampar yang tahun ini diwakili oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.

Turut hadir pula Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, anggota DPRD Kampar dari daerah pemilihan IV Agus Candra, Kapolsek Bangkinang Barat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya yang membaur bersama ratusan masyarakat Pulau Belimbing.

Ketua Panitia Pelaksana Acara Makan Bakela dan Santunan Anak Yatim, Saleh,SHum kepada CAKAPLAH.COM mengatakan, acara ini digelar setiap tahun. Makan bakela tahun ini adalah yang ke-22 kali.

Santunan anak yatim digelar pada acara ini agar anak yatim juga bisa bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Setelah acara ini, pada Kamis (3/5/2018) malam langsung dilanjutkan dengan MTQ se-Kedesaan Kuok.

Acara terakhir menjelang masuknya bulan Ramadhan adalah Pacu Tongkang Melawan Arus di Sungai Kampar. Menurut rencana, acara ini mulai digelar dari tanggal 14 hingga 16 Mei 2018 atau finalnya pada petang Mandi Balimau.

"Kalau puasa dimulai tanggal 17 Mei maka finalnya saat balimau tanggal 16 Mei," ujar Saleh.

Ia menyebutkan, makna acara ini adalah untuk memperkuat silaturahmi antar masyarakat sekaligus ajang bermaaf-maafan antar masyarakat.

"Kalau ke rumah-rumah kan kita tak bisa semuanya, makanya ini sekaligus ajang saling bermaaf-maafan," beber Saleh.

Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam pengarahannya menyampaikan, ini adalah momen budaya, tradisi masyarakat yang agamis religius yang berusaha untuk melangsungkan dan mempertahankan tradisi yang baik. Salah satu membuat iven kegiatan menjelang bulan suci Ramadhan.

Menurutnya, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat harus mensupport atau mendukung kegiatan ini.

Ia mengatakan, Dusun Pulau Belimbing juga tempat destinasi wisata dimana ada objek Rumah Lontiok, dan kegiatan ini sangat mendukung untuk memperkuat Dusun Pulau Belimbing sebagai daerah tujuan wisata.

Ia mohon do'a restu kepada masyarakat agar Pemkab Kampar dapat mengalokasikan anggaran yang lebih untuk mendukung kegiatan di Dusun Pulau Belimbing II.

Dalam kesempatan ini Catur juga mengajak masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan dengan senang hati. "Bukan cemberut, bahkan anak yatim harus bersenang hati juga," kata Catur.

Selain itu mantan anggota DPRD Kampar ini mengajak masyarakat menjaga kesehatan, persaudaraan dan persatuan agar cita-cita Kampar lebih baik bisa terwujud dan diridhai Allah SWT.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri menyampaikan, secara bertahap DPRD Kampar akan mengakomodir apa yang menjadi apa skala prioritas di masyarakat Kuok.

Ia juga mengajak masyarakat menjaga kesehatan dan ketertiban selama bulan puasa sehingga masyarakat nyaman beribadah. "Tak ada lagi curanmor dan narkoba selama bulan puasa dan seterusnya," pungkas Fikri.