PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketersediaan air bersih di masyarakat sangat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat setempat. Di wilayah Rumbai khususnya daerah Muara Fajar, Kota Pekanbaru masih banyak ditemukan titik-titik rawan yang sering mengalami risis air bersih.

Meskipun hingga kini sudah 5 sumber air bersih yang telah dibangun oleh LAZNas Chevron untuk warga wilayah Muara Fajar barat dan timur namun belum sepenuhnya bisa mengatasi krisis air di wilayah tersebut.

Kamis (26/7/2018) pagi, Tim LAZNas Chevron meninjau lokasi yang mengalami krisis air atas permohonan dari warga RW 01 RT 04 Kelurahan Muara Timur. Terdapat 29 kepala keluarga yang terdiri dari 112 jiwa, mengeluhkan kondisi air di wilayah pemukiman mereka.

"Selama ini warga harus mengeluarkan uang senilai Rp900.000 per bulannya hanya untuk membeli air bersih," ujar Rhoma Istikhori dari LAZNas Chevron kepada CAKAPLAH.COM, Jumat (27/7/2018).

Dikatakan Rhoma, warga juga bisa mendapatkan air gratis hanya saja harus rela menunggu selama 4 hari untuk mendapat giliran mengambil air di sumur cincin warga yang masih terdapat airnya di musim penghujan.

"Pernah juga salah satu warga mencoba membuat sumur bor dengan kedalaman 80-100 meter namun tidak bertahan lama," jelasnya lagi.

Menyambut moment Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus mendatang, LAZNas Chevron Rumbai mengajak kepada para donatur untuk berpartisipasi memerdekan warga dari krisis air bersih di wilayah Muara Fajar Barat.

"Ada sebanyak 29 KK atau 112 jiwa warga yang menjadi Penerima Manfaat dari pengadaan sumur ini. Namun untuk membangun sumur dengan kedalaman 200 meter ini dibutuhkan dana sebesar Rp59.364.900," ujarnya lagi.

Bagi masyarakat dan donatur yang ingin turut berpartisipasi bisa menyalurkan bantuannya melalui  Rekening donasi LAZNas Chevron
Bank Mandiri Syariah : 7089 719 668 an. LAZNas Chevron Rumbai dan konfirmasi transfer 0821 7461 7394.