PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bagi anda, pembaca setia portal berita CAKAPLAH.COM, yang tidak sempat mengikuti berita-berita menarik yang kami sajikan pada Kamis kemarin, berikut kami ringkaskan beberapa berita-berita yang menarik 'hati' pembaca.

Mulai dari mahasiswa UIR polisikan pemilik akun facebook Eka Octaviyani, pejabat Bengkalis diperiksa KPK, hingga Tenaga Harian Lepas di Pemko Pekanbaru yang bakal dirumahkan.

1. Kabid Kelautan Dishub Bengkalis Diperiksa KPK di Mako Brimob Polda Riau

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kabid Kelautan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis, Huri  Agusfriandi, Kamis (13/9/2018). Dia merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis.

Saat proyek ini dilaksanakan, Huri menjabat Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis. Dia diperiksa penyidik di Mako Brimob Polda Riau dari pukul 10.00 WIB.

Baca berita terkait di sini.

2. Mahasiswa UIR Polisikan Pemilik Akun Eka Octaviyani

Status pemilik akun Facebook Eka Octaviyani yang dianggap menghina Universitas Islam Riau (UIR) berbuntut panjang. Pasalnya status tersebut dilaporkan ke Polda Riau oleh mahasiswa perguruan tinggi swasta tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat pengaduan yang diantarkan oleh mahasiswa UIR. Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik UIR di Facebook.

Baca berita terkait di sini.

3. Kerugian Proyek Jalan Poros di Bengkalis Terindikasi Rp100 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta audit kerugian negara terkait proyek peningkatan Jalan  Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Proyek tersebut terindikasi kerugian  negara Rp100 miliar.

"Sejauh ini, hasil perhitungan awal, indikasi kerugian negara Rp100 miliar," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (13/9/2018).

Baca berita terkait di sini.

4. Bebani Keuangan Daerah, Walikota Pekanbaru Perintahkan Kepala OPD Pangkas Jumlah THL

Walikota Pekanbaru, Firdaus, menginstruskikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru 'menertibkan' Tenaga Harian Lepas (THL) mulai tahun depan.

Pengurangan jumlah THL di Pemko Pekanbaru yang diprediksi mencapai ribuan tersebut dilakukan agar tidak membebani anggaran keuangan daerah.

Baca berita terkait di sini.

5. Kepala Daerah Terang-Terangan Dukung Capres, Ini Kata Dirjen Otda Kemendagri

Sejumlah kepala daerah secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden. Kondisi ini menjadi polemik, mengingat sikap yang disampaikan para Kepala Daerah ini dianggap sebagai bagian dari kampanye.

Mengenai kepala daerah yang menyatakan dukungannya kepada salah satu calon presiden, Kementerian Dalam Negeri menilai hal tersebut sah-sah saja. Pernyataan kepala daerah itu dianggap sebagai sikap personal.

Baca berita terkait di sini.

Selain berita-berita di atas, ikuti terus liputan-liputan menarik dari kami. Selamat melanjutkan aktivitas.