
FPI Sebut Ada yang Sengaja Menjebak Habib Rizieq di Arab Saudi
Rabu, 07 November 2018 14:52 WIB
![]() |
Jakarta (CAKAPLAH) - Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman menjelaskan kronologi Imam Besar Rizieq Shihab diperiksa aparat di Mekkah, Arab Saudi. Menurut dia, ada pihak yang sengaja memasang bendera tanpa sepengetahuan Rizieq dan melaporkannya ke kepolisian.
Munarman mengatakan ada orang yang mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Mekkah pada Selasa subuh (6/11/2018). Orang tak dikenal itu, kata Munarman, memasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di tembok luar bagian belakang rumah.
"Lalu saat matahari terbit pelaku memfotonya," ucapnya, Rabu (7/11/2018).
Munarman mengatakan para pelaku lantas membuat laporan ke kepolisian setempat. Isi laporan memuat bahwa kediaman Rizieq diduga sebagai sarang Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Mereka turut melampirkan foto bendera tauhid yang dipasang sebelumnya di tembok rumah Rizieq.
"Dalam waktu singkat pihak keamanan Saudi dari berbagai kesatuan sebanyak 4 mobil jip dan sebuah sedan, sekitar jam 8 pagi, sudah mengepung kediaman Habib Rizieq dan mencabut bendera tauhid yang ditempel dengan double tape di dinding, kemudian melipatnya dengan rapi diamankan dalam mobil patroli," ucap Munarman.
"Mereka lalu memanggil warga Saudi pemilik rumah dan meminta untuk mengontak Habib Rizieq agar keluar dari rumah," ujarnya.
Saat itu, Rizieq sebetulnya tengah terkena flu berat dan demam tinggi. Rizieq tengah tertidur usai salat subuh dan sarapan pagi bersama keluarga.
Tak lama kemudian, istri dan putri Rizieq terkejut mendapati aparat kepolisian telah mengepung rumahnya. Mereka melihat itu melalui jendela atas rumah.
Tanpa pikir panjang, mereka membangunkan Rizieq dan memberitahu keadaan di depan rumahnya.
Rizieq bangun dari tidurnya dan langsung keluar rumah untuk menemui aparat. Dia juga berpesan kepada keluarganya agar mengunci pintu rumah dan jangan ada yang keluar rumah.
"Saat terjadi perbincangan antara Habib Rizieq dengan aparat keamanan Arab Saudi, saat itulah dari arah gedung sebelah kanan rumah kediaman beliau, ada orang yang membidik dengan kamera super canggih dari jarak sekitar 40 sampai 50 meter," ucap Munarman.
"Ini diketahui dari sudut pengambilan foto berdasarkan informasi dari orang yg menjaga rumah Habib Rizieq selama ini," ucapnya.
Rizieq lalu dibawa oleh pihak intelijen Arab Saudi untuk dimintai ketarangan.
"Akibat fitnah dan penjebakan licik inilah maka pihak intelijen Saudi mendatangi kediaman Habib Rizieq dan menjemput beliau untuk dimintai keterangan. Dan Alhamdulillah saat ini beliau sudah dibebaskan," kata Munarman.
Kejanggalan
Munarman menyebut ada sejumlah kejanggalan dalam insiden ini. Pertama, kata dia, satu jam sejak Rizieq dibawa kepolisian Arab Saudi seorang staf KBRI menghubungi asisten Rizieq.
"Saat itu berita kejadian tersebut belum ada yang mengekspos sama sekali, tapi sudah ada kontak dari KBRI di Riyadh. Apa itu sebuah kebetulan?" ucap dia.
"Baru beberapa jam kemudian foto di-viral-kan oleh pelaku di grup-grup WA dengan disertai narasi bahwa Habib Rizieq memasang bendera ISIS dan berbagai informasi menyesatkan lainnya," ucap dia.
Kedua, keberadaan kamera CCTV. Munarman mengatakan sebetulnya rumah Rizieq dilengkapi oleh kamera CCTV untuk mengawasi keadaan sekitar rumah. Namun, kata Munarman, kamera itu hilang beberapa saat sebelum bendera tauhid dipasang di tembok rumah Rizieq.
"Dan hari ini akhirnya terjawab tujuan pencurian kamera CCTV tersebut, yaitu supaya tidak diketahui siapa orang-orang yang menyatroni rumah Habib Rizieq secara diam-diam lalu melakukan penjebakan," ujar Munarman.
"Kuat dugaan penjebakan dan intimidasi ini bertujuan untuk menghalangi Reuni Akbar 212 yang akan digelar 3 pekan mendatang," kata dia.
Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, diperiksa otoritas Arab Saudi karena bendera yang diduga mirip ISIS terpasang di rumahnya di Mekkah.
KJRI Jeddah juga disebut telah memberikan pendampingan kekonsuleran bagi Rizieq sebagaimana yang selalu diberikan perwakilan RI di luar negeri terhadap seluruh WNI.
Munarman mengatakan ada orang yang mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Mekkah pada Selasa subuh (6/11/2018). Orang tak dikenal itu, kata Munarman, memasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di tembok luar bagian belakang rumah.
"Lalu saat matahari terbit pelaku memfotonya," ucapnya, Rabu (7/11/2018).
Munarman mengatakan para pelaku lantas membuat laporan ke kepolisian setempat. Isi laporan memuat bahwa kediaman Rizieq diduga sebagai sarang Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Mereka turut melampirkan foto bendera tauhid yang dipasang sebelumnya di tembok rumah Rizieq.
"Dalam waktu singkat pihak keamanan Saudi dari berbagai kesatuan sebanyak 4 mobil jip dan sebuah sedan, sekitar jam 8 pagi, sudah mengepung kediaman Habib Rizieq dan mencabut bendera tauhid yang ditempel dengan double tape di dinding, kemudian melipatnya dengan rapi diamankan dalam mobil patroli," ucap Munarman.
"Mereka lalu memanggil warga Saudi pemilik rumah dan meminta untuk mengontak Habib Rizieq agar keluar dari rumah," ujarnya.
Saat itu, Rizieq sebetulnya tengah terkena flu berat dan demam tinggi. Rizieq tengah tertidur usai salat subuh dan sarapan pagi bersama keluarga.
Tak lama kemudian, istri dan putri Rizieq terkejut mendapati aparat kepolisian telah mengepung rumahnya. Mereka melihat itu melalui jendela atas rumah.
Tanpa pikir panjang, mereka membangunkan Rizieq dan memberitahu keadaan di depan rumahnya.
Rizieq bangun dari tidurnya dan langsung keluar rumah untuk menemui aparat. Dia juga berpesan kepada keluarganya agar mengunci pintu rumah dan jangan ada yang keluar rumah.
"Saat terjadi perbincangan antara Habib Rizieq dengan aparat keamanan Arab Saudi, saat itulah dari arah gedung sebelah kanan rumah kediaman beliau, ada orang yang membidik dengan kamera super canggih dari jarak sekitar 40 sampai 50 meter," ucap Munarman.
"Ini diketahui dari sudut pengambilan foto berdasarkan informasi dari orang yg menjaga rumah Habib Rizieq selama ini," ucapnya.
Rizieq lalu dibawa oleh pihak intelijen Arab Saudi untuk dimintai ketarangan.
"Akibat fitnah dan penjebakan licik inilah maka pihak intelijen Saudi mendatangi kediaman Habib Rizieq dan menjemput beliau untuk dimintai keterangan. Dan Alhamdulillah saat ini beliau sudah dibebaskan," kata Munarman.
Kejanggalan
Munarman menyebut ada sejumlah kejanggalan dalam insiden ini. Pertama, kata dia, satu jam sejak Rizieq dibawa kepolisian Arab Saudi seorang staf KBRI menghubungi asisten Rizieq.
"Saat itu berita kejadian tersebut belum ada yang mengekspos sama sekali, tapi sudah ada kontak dari KBRI di Riyadh. Apa itu sebuah kebetulan?" ucap dia.
"Baru beberapa jam kemudian foto di-viral-kan oleh pelaku di grup-grup WA dengan disertai narasi bahwa Habib Rizieq memasang bendera ISIS dan berbagai informasi menyesatkan lainnya," ucap dia.
Kedua, keberadaan kamera CCTV. Munarman mengatakan sebetulnya rumah Rizieq dilengkapi oleh kamera CCTV untuk mengawasi keadaan sekitar rumah. Namun, kata Munarman, kamera itu hilang beberapa saat sebelum bendera tauhid dipasang di tembok rumah Rizieq.
"Dan hari ini akhirnya terjawab tujuan pencurian kamera CCTV tersebut, yaitu supaya tidak diketahui siapa orang-orang yang menyatroni rumah Habib Rizieq secara diam-diam lalu melakukan penjebakan," ujar Munarman.
"Kuat dugaan penjebakan dan intimidasi ini bertujuan untuk menghalangi Reuni Akbar 212 yang akan digelar 3 pekan mendatang," kata dia.
Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, diperiksa otoritas Arab Saudi karena bendera yang diduga mirip ISIS terpasang di rumahnya di Mekkah.
KJRI Jeddah juga disebut telah memberikan pendampingan kekonsuleran bagi Rizieq sebagaimana yang selalu diberikan perwakilan RI di luar negeri terhadap seluruh WNI.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | cnnindonesia.com |
Kategori | : | Peristiwa |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait

Jum'at, 15 Juni 2018 20:06 WIB
SP3 Habib Rizieq, Kapitra: Karena tidak Terbukti

Rabu, 07 November 2018 22:15 WIB
Habib Rizieq Minta Saudi Cari Pemasang Bendera dan Pemotret Dirinya

Minggu, 07 April 2019 12:48 WIB
Rizieq Serukan Jihad TPS untuk Kawal Suara Prabowo-Sandi


Selasa, 02 November 2021
Terima Aspirasi PPPK Guru, DPR Desak Peserta Yang Memenuhi Passing Grade Diluluskan
Senin, 01 November 2021
Komisi III DPR Dukung Langkah Kapolri Perbaiki Institusi Polri
Senin, 01 November 2021
Pimpinan DPR Sebut Kita Bersyukur Indonesia Jabat Presidensi G20
Minggu, 31 Oktober 2021
Arzetti Dukung Pemerintah Sosialisasikan Bahaya BPA
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru

Topik

Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

Senin, 30 Januari 2023
Bupati Siap Bantu Sukseskan Kegiatan HPN dan HUT ke-77 PWI di Bengkalis
Senin, 30 Januari 2023
Swadaya Masyarakat, LAMR Bangga dengan Pesantren Tahfidz Masyarakat Bonai
Senin, 30 Januari 2023
Jarwo Kwat Lantik Pengurus PaSKI Riau
Minggu, 29 Januari 2023
Gubernur Syamsuar Resmikan Jalan Dua Jalur di InhuÂ

Selasa, 24 Januari 2023
Si Kembar Atlet Sepatu Roda Rohul Raih Gelar Perdana 2023
Jumat, 20 Januari 2023
Masakan Dapur Lapas Pekanbaru Resmi Bersertifikasi Halal dari MUI
Rabu, 18 Januari 2023
Royal Century Purwodadi Menjawab Hunian Impian Setiap Orang
Selasa, 06 Desember 2022
Kotak Baca Gairahkan Lagi Literasi di Pekanbaru

Selasa, 08 November 2022
Festival Halloween Itaewon Tewaskan 154 Orang, Ini 4 Festival Berdarah Lainnya yang Tercatat dalam Sejarah
Senin, 05 September 2022
Merindu Wajah Indah Pekanbaru, Muflihun Optimis Raih Piala Adipura
Senin, 29 Agustus 2022
Peringatan HUT RI Ke-77 Jadi Momentum Refleksi Perjuangan Para Pendiri Bangsa
Selasa, 16 Agustus 2022
GALERI FOTO: Dalam Rangka Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau, Ribuan Masyarakat Hadiri Dzikir Akbar Bersama Ustaz Das'ad Latif

Senin, 16 Januari 2023
Asyik, Layar Samsung Galaxy Z Fold 5 Bakal Minim Kerutan
Sabtu, 14 Januari 2023
30 Anggota API BPD Riau Ikuti Kelas Digital Marketing
Rabu, 04 Januari 2023
Setahun Pasca Merger, IOH dan Twimbit Luncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023
Senin, 02 Januari 2023
Pemkab Meranti Kini Miliki Command Center yang Himpun Semua Data

Senin, 23 Januari 2023
Direktur Kemenkes Minta Layanan Kanker dan Jantung di RSUD Arifin Achmad Riau Ditingkatkan
Minggu, 01 Januari 2023
Gubri Ajak Orang Tua Awasi Anak dari Bahaya Narkoba
Selasa, 20 Desember 2022
RSJ Tampan Raih Akreditasi paripurna Bintang 5
Minggu, 11 Desember 2022
Gelar Seminar Hari Disabilitas, RSIA Zainab Berkomitmen Jadi Pusat Layanan Anak Penyandang Disabilitas

Jumat, 20 Januari 2023
Waka DPRD Riau Hardianto Raih Gelar Magister Manajemen dari Sekolah Pascasarjana Unilak
Rabu, 18 Januari 2023
Syamsuar, Ganjar hingga Risma Hadiri Pelantikan Rektor IPB
Selasa, 17 Januari 2023
Mahasiswa IPB Goes to School ke 80 Sekolah di Riau
Sabtu, 14 Januari 2023
Sekolah Pascasarjana Unilak Gelar Seminar Nasional, Angkat Tema Hukum, Manajemen dan Lingkungan

Rabu, 09 November 2022
Wijatmoko Rah Trisno Pimpin Forum CSR Provinsi Riau
Rabu, 12 Oktober 2022
BDI EMP Bersama Bakrie Amanah Salurkan Santunan Pendidikan Tahap II
Senin, 10 Oktober 2022
Wujudkan Kota Dumai Bersih, BRK Syariah Bantu Pengadaan Sarana Angkutan Sampah Lewat Program CSR
Minggu, 09 Oktober 2022
BSI dan BSI Maslahat Bantu Pembuatan Sumur Bor Yayasan Al Muslimin Dumai

Terpopuler
01
Sabtu, 28 Januari 2023 11:51 WIB
Gadis Asal Sumbar yang Hilang di Pekanbaru akhirnya Pulang
02
Kamis, 26 Januari 2023 17:26 WIB
Jaksa Agung Ganti Asintel, Aspidsus dan Sejumlah Kajari di Riau
03
Selasa, 24 Januari 2023 10:06 WIB
Muflihun Janjikan Hadiah Umrah untuk Ketua RT dan RW, Ini Syaratnya
04
Kamis, 26 Januari 2023 10:36 WIB
Penangkapan Narkoba 20 Kg di Perumahan Baffanda, Ternyata Dalangnya Napi Lapas Pekanbaru
05
Rabu, 25 Januari 2023 12:04 WIB
Lagi, Pemprov Riau Lantik 17 Pejabat Eselon III dan IV

Foto



Selasa, 10 Januari 2023
Luna Maya Buka Suara Soal Kabar Menikah dengan Gading Marten
Selasa, 06 Desember 2022
Bukan dengan Istri, Shah Rukh Khan Umrah Didampingi Bodyguard
Sabtu, 26 November 2022
Indra Prasta Simpati Gempa Cianjur, Lelang Gitar Kesayangan
Senin, 21 November 2022
Blak-blakan Nia Ramadhani kepada Merry Riana; Terjerat Kasus Narkoba Jadi Mukjizat Bagi Pernikahanku


Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Jumat, 02 Desember 2022
Lima Waktu Mustajab untuk Berdoa
Jumat, 02 Desember 2022
Amalan Hari Jumat yang Disunnahkan Rasulullah
Jumat, 18 November 2022
Pegadaian Tawarkan Produk Arrum Haji, Cicilan hanya Rp22 Ribu Perhari
Senin, 31 Oktober 2022
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Taja Peringatan Maulid Nabi
Indeks Berita