Dumai (CAKAPLAH) - Bayi mungil yang ditemukan warga di dalam kardus tak jauh dari Gardu Induk PLN, Selasa (4/12/2018) akhirnya meninggal dunia.
Bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu sesaat setelah ditemukan sempat dilarikan ke Puskesmas Dumai Barat namun nyawanya tidak terselamatkan.
Saat ditemukan bayi laki-laki tersebut dibuang menggunakan kardus aki mobil merek Yuasa terdapat tulisan Wijaya Motor.
Ada dugaan bayi tersebut merupakan anak hasil hubungan gelap pelaku yang sengaja dibuang di dekat kebun ubi di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat setelah dilahirkan. Hal itu terlihat dari ari-ari anak tersebut masih menempel.
Baca: Bayi Masih Merah Dibuang Menggunakan Kotak Aki Yuasa di Dumai
Hal itu nyatakan pihak Puskemas Dumai Barat setelah melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama kepada bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya itu dalam kondisi sangat memprihatinkan.
"Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,2 kg ini terlihat sudah dibersihkan terlebih dahulu oleh ibunya sebelum dibuang," kata Kepala Puskesmas Dumai Barat, dr Imro Attossolihah, Selasa (4/12/2018).
Dikatakannya juga, bayi laki-laki tersebut diperkirakan berusia tidak lebih dari 24 jam dengan kondisi bibir telah menghitam. "Untuk penyebab meninggalnya bayi ini, kita belum bisa memprediksi, karena kita hanya memberi tindakan pertolongan pertama saja," ujarnya.
Jasad bayi malang tersebut saat ini dibawa ke RSUD Dumai oleh Polsek Dumai Barat bersama pihak Identifikasi Polres Dumai untuk melakukan tindakan lainnya. Dan setelah itu akan langsung dimakamkan oleh pihak Rumah Sakit bersama Dinas Sosial Kota Dumai.
Dari keterangan yang dihimpun CAKAPLAH.com, pelaku membuang bayi tersebut sambil mengendarai sepedamotor. Saat dibuang ada warga yang melihat dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Namun karena lalu lintas ramai, pelaku bisa melarikan diri.
Dalam kardus tersebut juga terdapat baju kaos berwarna hijau dan kain sarung corak tenun berwarna hijau tua. Kondisi bayi saat ditemukan sudah meninggal terbalut baju kaos dan masih basah. Sementara ari-arinya atau tali pusar sudah terpotong.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Dumai, Peristiwa |